search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Mahana Cliff Jumping Point, Rekomendasi Wisata Nusa Ceningan
Sabtu, 31 Desember 2016, 17:00 WITA Follow
image

ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.

Beritabali.com, Klungkung. Wisata Bali tak ada habisnya. Mulai dari gempita kota ataupun pesona desa. Semua lengkap di provinsi ini. 
 
Namun, Bali tak melulu hanya soal pulau Bali, masih ada tiga gugus pulau kecil yang juga cukup menggoda. Ada Nusa Penida, Lembongan, dan Ceningan. 
 
Kali ini, beritabali.com akan mengajak semeton untuk berkeliling di Nus Ceningan. Seperti apa? 
 
BACA JUGA: 
 
Wisata pertama yang akan dibahas yakni, Mahana Cliff Jumping Point. Lokasi ini menjadi rekomendasi untuk semeton yang giat mencari tantangan. Bagaimana tidak, melompat dari ketinggian 10 meter di atas permukaan laut? Sementara ombak laut dibawah juga ikut menyahut-nyahut. Tentu seorang yang memilih lokasi ini pastilah seorang pemberani. 
 
Walau sebenarnya, lokasi ini juga menyediakan tempat jumping dengan ketinggian tiga meter. Namun tetap saja, keberanian dan nyali besar tetap harus ditangan. 
 
Melompat di ketinggian 10 atau tiga meter, maka selanjutnya, semeton akan dihadapkan dengan lautan sedalam sekitar 3 hingga 4 meter. 
 
Setelah melompat, semeton akan dilempari pelampung, kemudian ditarik ke tangga untuk kembali ke tebing. Tentu, sungguh pengalaman luar biasa! 
 
Untuk uji nyali ini, semeton tinggal keluarkan kocek Rp 25.000 saja dalam sekali lompat. 
 
Walau sedikit menegangkan, Wayan Sadia, pengurus Mahana Cliff Jumping, menyatakan bahwa justru cliff jumping ini menjadi wisata favorit.Tak cukup sekali, wisatawan biasanya bisa mencoba hingga berkali-kali. 
 
"Tidak hanya wisatawan asing, lokal pun juga senang memilih lokasi ini. Hanya saja cuaca dan kondisi alam tetap harus diperhatikan," jelasnya. 
 
Sebelum semeton memilih untuk ke lokasi ini, satu hal yang juga harus diwaspai adalah cuaca. Sedikit tips dari, Wayan Sadia, waktu terbaik untuk melakukan cliff jumping adalah pada waktu setelah purnama. Jika menjelang Tilem atau setelah Tilem kemungkinan ombak akan pasang. Tentu, ini akan berbahaya pagi semeton yang melompat. Sebab bisa saja terhanyut ke lokasi pantai yang jaraknya cukup jauh dari tebing. Tentu, keselamatan harus tetap menjaid prioritas. 
 
"Keselamatan wisatawan tetap kami jaga karena kami menyediakan life guard," imbuhnya. 
 
BACA JUGA: 
Sementara, Mahana Cliff Jumping sendiri sudah berdiri sejak tahun 2011, dan selama lima tahun berdiri pihak pengelola menyatakan tidak pernah terjadi hal-hal yang membahayakan sama sekali. 
 
Pendirian cliff jumling ini pun melihat dari antusiasme wisatawan yang sangat menyukai tantangan melpompat dari tebing. Sebelumnya, wisata ini dapat ditemui di Blue Lagoon, hanya saja karena sengketa lahan, kini cliff jumping di Blue Lagoon yang setinggi 13 meter tidak dapat dinikmati lagi. [wrt] 

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami