Baladika - Laskar Bali Sepakat Tak Lagi Bentrok   Â
Senin, 6 Februari 2017,
07:00 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Baladika Bali dan Laskar Bali menyatakan perdamaian. Sebelumnya, kedua ormas tersebut selama ini memang terlihat kurang akur. Tak jarang pula, konflik antar keduanya mengakibatkan jatuhnya korban jiwa. Tak mau terulang, mereka lantas menginisiasi perdamaian.
[pilihan-redaksi]
Ketua Harian Laskar Bali, I Ketut Rochineng berharap tak hanya di tingkat para pimpinan, namun juga perdamaian bisa terjadi hingga tingkat akar rumput. Menurutnya, dengan perdamaian ini maka segala persoalan yang pernah terjadi antara mereka dianggap selesai.
"Masalah yang lalu anggap sudah selesai. Nol lagi. Jangan sampai ada masalah di Bali. Itu harus diwujudkan dalam bentuk realita. Dari pertemuan ini ada pertemuan lanjutan ataukah deklarasi atau apapun itu," ucap Rochineng di Istana Taman Jepun, Minggu (5/2) di Denpasar.
Ia menyadari segala hal yang berkaitan dengan Bali akan menjadi persoalan besar dan disoroti dunia internasional.
"Bali ini kecil. Apapun yang terjadi ter-ekspose di dunia internasional. Kita harus jaga. Siapa yang menjaga ya, kita ini. Kita harus bersatu," jelas Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bali.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Baladika Bali, Komang Mertajiwa, mengaku dengan adanya pertemuan dengan rasa persaudaraan ini setidaknya mengkikis dugaan dan paradigma di masyarakat jika kedua ormas ini tidak akur dan mengganggu keamanan.
“Kami akan menindaklanjutinya seperti ini dan seterusnya. Akan kita buatkan draf tindak lanjut sebagai bentuk deklarasi damai kita. Ini tonggak awal agar kami betul-betul bermanfaat untuk Bali,” ungkap Metajiwa.
Disisi lain, Direktur Intelkam Polda Bali, Kombes Wayan Sukawinaya, yang juga hadir dalam pertemuan ini mengingatkan agar jangan terus memberikan kesan terhadap masyarakat bahwa kedua ormas ini saling bertikai dan bermusuhan.
[pilihan-redaksi2]
“Mari kita klirkan dugaan atau pandangan negatif masyarakat terhadap kedua oramas ini. Kami berharap komitmen ini juga sampai ke tingkat bawah. Nanti dibuatkan apa sanksi bagi yang melanggar nota kesepakatan ini. Kita Bali kecil, dan kedua ormas ini sebagai penentu. Kalau terus ribut, mau diapakan Bali ini,” tegasnya dihadapan Gus Bota Ketua Umum DPP Baladika Bali dan Gung Alit, Ketua DPP Laskar Bali.
Hal senada juga disampaikan Sekjen Laskar Bali, Ketut Ismaya, bahwa selanjutnya akan lebih menekankan berjuang untuk Bali dan menjaga keutuhan NKRI.
“Kami ini saudara sebenarnya. Kenapa kita generasi sekarang tidak berjuang untuk Bali. Siapapun yang akan mengganggu bali kami siap menjadi garda terdepan mengusir dan melawan mereka yang mengacau Bali dan NKRI harga mati,” pungkasnya.
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: bbn/net