search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kapolda Bali Bentuk Tim Khusus Kejar Perampok Money Changer
Rabu, 8 Februari 2017, 14:00 WITA Follow
image

ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Kasus perampokan bersenjata api berjumlah empat orang yang beraksi di money changer (MC) PT. Dirgahayu Valuta Prima di Pertokoan Segitiga Mas nomor 5, Jalan By Pass Ngurah Rai, Kuta, masih terus diusut Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Reinhard Golose. Kapolda menegaskan pihaknya sudah membentuk tim khusus mengejar para pelakunya. 
 
Menindaklanjuti kasus perampokan tersebut, Kapolda Bali Irjen Pol. Petrus Reinhard Golose mengatakan pihaknya sudah membentuk tim khusus yang diback-up langsung oleh Polda Bali
 
[pilihan-redaksi]
“Sudah kami bentuk tim khusus dibantu Polresta dan diback-up Polda Bali. Sekarang dalam perburuan dan anggota masih bekerja,” tegasnya Selasa (7/2) kemarin. 
 
Sementara, Kapolda juga mengakui pihaknya kini focus dalam penanganan kasus Transnasional Crime dan kejahatan menonjol yang terjadi belakangan ini. 
 
“Tim ini juga berfungsi dan focus pada Trans Nasional Crime dan kejahatan menonjol. Ini menjadi PR kita bersama,” tegasnya. 
 
Seperti diketahui, kawanan perampok bersenjata api berjumlah empat orang beraksi di money changer (MC) PT. Dirgahayu Valuta Prima di Komplek Pertokoan Segitiga Mas nomor 5, Jalan By Pass Ngurah Rai, Kuta, Sabtu (4/2) lalu. Empat perampok yang beraksi sekitar pukul 10.45 Wita itu mengenakan helm saat beraksi menodong karyawan MC.  
 
 
Tak hanya menodong, karyawan diikat dan pelaku membawa kabur uang tunai sebesar Rp 811 juta. Sebelum kabur, kawanan yang diduga professional ini mengambil server rekamanan CCTV, agar wajahnya tidak diketahui petugas. 

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami