Mesin Sidik Jari Belum Jalan Maksimal, Pegawai Pilih Absen Manual
Jumat, 10 Februari 2017,
14:00 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.
Sejumlah Kantor pemerintahan di Kabupaten Klungkung masih terapkan absen manual. Padahal, pemerintah sudah menganjurkan untuk menggunakan mesin sidik jari. Pun, dilapangan, sejumlah kantor yang telah memiliki mesin sidik jari, tidak juga digunakan.
[pilihan-redaksi]
Fakta tersebut ditemukan Wakil Bupati Klungkung, Made Kasta, dalam sidaknya ke Kantor (BPP) Klungkung, pada Kamis (9/2).
Dalam sidaknya, Made Kasta mendapati mesin absen sidik jari tidak dioperasikan dan kembali menggunakan sistem absen manual. Padahal kondisi mesin absen masih bagus.
Salah seorang pegawai di kantor BPP mengatakan digunakannya mesin sistem absen manual karena banyak lapangan yang bertugas diluar jam dan melebihi jam kerja. Sehingga para PPL ini tidak dapat melakukan absen pada tepat waktu.
Hal ini kontras dengan tujuan pemakaian mesin absen sedik jari sebagai salah satu upaya Pemkab Klungkung dalam menegakkan disiplin sebagai upaya peningkatan kinerja para pegawai.
Made Kasta pun memerintahkan supaya mesin sidik jari digunakan kembali. Tetapi kepada para petugas PPL akan diberikan kelonggaran dengan menggunakan absen sistem manual.
[pilihan-redaksi2]
“Mesin absen sidik jari harus digunakan lagi hal ini demi terciptanya disiplin dan peningkatan kinerja pegawai, namun kepada para PPL saya minta kejujurannya dalam kehadirannya bertugas dilapangan karena menggunakan absen manual,” tegasnya.
Tak hanya kantor BPP Klungkung, Made Kasta juga mengunjungi BPP kecamatan Banjarangkan. Ditempat ini, pegawai juga menggunakan absen manual. Pegawai berdalih mesin absen sidik jari tidak dapat dipergunakan akibat rusak dan kerusakannya sudah dilaporkan untuk mendapatkan mesin pengganti.
Berita Klungkung Terbaru
Reporter: bbn/rls