search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bea Cukai Bandara Ngurah Rai Damai dengan Ustadz Ahmad Rosadi?
Jumat, 24 Februari 2017, 10:00 WITA Follow
image

ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Beritabali.com, Badung. Pemeriksaan barang dan badan yang dilakukan petugas Bea Cukai terhadap Ustadz Ahmad Rosadi Lubis dan istrinya setelah tiba dari Kuala Lumpur ke Bandara Ngurah Rai, pada Selasa (21/2) lalu, menuai kontroversi. 
 
Ketua Komite Nasional Rakyat Palestina (KNRP) Bali itu tidak terima atas perlakuan yang dianggap tidak wajar yang dilakukan petugas Bea dan Cukai tersebut. Menanggapi hal itu, Kepala Bea Cukai Bandara Ngurah Rai Budi Harjanto mengatakan persoalan itu sudah didamaikan dan saling memaafkan. 
 
[pilihan-redaksi]
"Ya, kami sudah mengadakan pertemuan dan saling memaafkan. Kami juga sudah jelaskan apa yang dilakukan anggota sudah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur,” ujar Budi Harjanto disela-sela jumpa pers Operasi Antik Agung 2017 di Mapolda Bali, Kamis (23/2). 
 
Budi mengatakan, anggotanya bekerja bukan berdasarkan tindakan sentimen semata terhadap seseorang penumpang. Tapi yang dilakukan anggota diberlakukan sama terhadap penumpang lain, dan tidak pandang bulu. 
 
"Kami menyadari bahwa yang bersangkutan (red: Ustad Lubis) lelah. Apa yang dilakukan anggota sudah sesuai prosedur, jadi mungkin kurang berkenan. Intinya adalah peningkatan perlakuan terhadap penumpang yang memang akan kami benahi. Kami pun sudah meminta maaf atas hal ini," ungkapnya lagi. 
 
Ditambahkannya, dalam waktu dekat, pihak Bandara Ngurah Rai akan mengadakan pertemuan dengan Ustadz Ahmad Lubis. Pasalnya, pihaknya tidak ingin kasus ini ditarik-tarik dalam persoalan yang tidak semestinya. Apalagi, sampai berujung pada persoalan Suku Agama Ras dan Antar Golongan (SARA). 
 
"Jadi, kami menegaskan dan persoalan ini sudah kami selesaikan dengan Pak Lubis. Sehingga kami mengimbau tidak dibawa-bawa atau diseret-seret ke persoalan yang tidak semestinya. Karena kami sudah saling memaafkan," bebernya. 
 
Sementara, kasus ini sempat mengemparkan media sosial dengan pernyataan Ustad Lubis yang tidak berkenan dengan perlakuan petugas Bea Cukai, Pihaknya merasa diperiksa seperti terhadap pelaku kriminal. Kejadian terjadi pada Selasa (21/2) setelah Ustadz Ahmad Lubis bersama Istri pulang dari Kuala Lumpur Malaysia. Tiba di Bandara Ngurah Rai, Ustadz Ahmad Lubis mengaku diperiksa semua barang bawaannya, bahkan hingga dimasukan ke ruangan khusus dan ditelanjangi. [spy/wrt]

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami