BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com, Denpasar. Dalam rangka Operasi Simpatik Agung 2017, jajaran Sat Lantas memberikan kursi roda kepada Ni Made Madri (67) yang mengalami cacat permanen setelah mengalami kecelakaan di jalan raya. Pemberian kursi roda ini dilakukan langsung oleh Kasat Lantas Polresta Denpasar Kompol Heri Supriawan, di rumah Ni Made Madri di Jalan Tukad Pakerisan nomor 39 Panjer, Renon Denpasar, pada Kamis (2/3) kemarin.
[pilihan-redaksi]
Diberitakan, Ni Made Madri (67) kini menghabiskan waktunya di tempat tidur akibat cacat permanen. Dia mengalami patah tulang kaki dan tangan, akibat ditabrak pengendara sepeda motor ketika menyeberang sepulang sembahyang, sebulan lalu.
Kondisi Madri mengundang kepihatinan Kasat Lantas Polresta Denpasar Kompol Heri Supriawan yang kemudian membesuk perempuan ini ke rumahnya di Jalan Tukad Pakerisan nomor 39, Denpasar Selatan.
Kompol Heri kemudian menyerahkan bantuan kursi roda sebagai rasa keprihatinan.
“Kami prihatin dengan kondisi Ni Made Madri. Ini merupakan pembelajaran bagi kita semua untuk tertib berlalulintas di jalan raya,” beber mantan Kasat Lantas Polres Jembrana ini.
Kompol Heri mengatakan, pihaknya memberikan bantuan kursi roda sebagai wujud kepedulian sesama, sebagai wadah komunitas korban kecelakaan lalu lintas.
[pilihan-redaksi2]
“Komunitas ini, baik korban maupun pelaku, nantinya bisa memberikan edukasi sebagai upaya menekan angka kecelakaan. Hari demi hari, tahun demi tahun jumlah lakalantas kian meningkat,” tegas mantan Kapolsek Kuta Utara ini.
Tak hanya Ni Made Madri yang diberikan bantuan, Sat Lantas Polresta Denpasar juga memberikan tongkat kepada Anak Agung Made Artawa beralamat di Jalan Gunung Andakasa, Gg Walet,Denpasar. Pria ini juga ditabrak sepeda motor pada Senin (13/2) sekitar pukul 09.00 Wita lalu, di depan bengkel las depan rumahnya dan mengalami patah kaki kanan. [spy/wrt]
