Polda Bali: "Penculikan Anak di Bali Hanya Hoax"
Kamis, 30 Maret 2017,
10:24 WITA
Follow
ist
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com, Denpasar. Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Reinhard Golose melalui Kabid Humas Polda Bali AKBP Hengky Widjaja memastikan bahwa kasus penculikan anak yang beredar di media sosial (medsos) di Bali adalah hoax dan dipastikan berita tidak benar.
Hingga kini Polda Bali dan jajaran belum menerima laporan anak hilang atau diculik.
[pilihan-redaksi]
“Itu berita hoax. Kasus penculikan anak seperti disebarkan di media sosial atau melalui pesan singkat tidak ada di Bali. Tidak hanya di Bali, isu yang sama juga terjadi di wilayah lain,” terang AKBP Hengky, Rabu (29/3).
Dia berharap agar masyarakat tidak mudah percaya dan berita-berita yang masuk di medsos hari diselidikir kebenarannya.
“Jangan ditelan mentah-mentah lalu disebarkan lagi. Karena banyak oknum yang tidak bertanggung jawab memperkeruh suasana. Sebelum mendapatkan informasi akurat dari kepolisian, jangan disebar-luaskan,” tegasnya.
Diungkapkannya, walau di Bali tidak ada laporan penculikan anak, orang tua diharapkan untuk meningkatkan kewaspadaan.
Khususnya pihak keamanan sekolah yang bertanggung jawab terhadap anak-anak didiknya. Apabila membutuhkan bantuan pengamanan saat jam-jam rawan di sekolah, diharapkan menghubungi kepolisian yang ada di polsek-polsek.
“Orang tua murid sebaiknya membekali anak-anaknya nomor HP atau telpon yang bisa dihubungi, apabila ada masalah. Seperti nomor orang tua, guru dan kantor polisi. Termasuk memberikan pendidikan kewaspadaan terhadap anak-anak saat menuju dan dari sekolah,” imbuhnya.
Sementara Polda Bali akan selalu meningkatkan kewaspadaan dan masyarakat diminta tidak resah.
“Bhabinkamtibmas akan datang ke sekolah-sekolah dan memberikan imbauan dengan patroli biologis agar tidak terjadi keresahan," bebernya. [spy/wrt]
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: bbn/bgl
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
