Ketakutan Lihat Mahluk Besar, Ibu Ini Tusuk Perut dan Bayinya
Kamis, 30 Maret 2017,
20:10 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Beritabali.com, Denpasar. Seorang ibu di Banjar Senguan Desa Penarungan Kecamatan Mengwi, pada Kamis (30/3), menusuk perut bayi laki-lakinya, I Putu RP (1 bulan 13 hari), dengan menggunakan pisau dapur. Sang ibu Ni Putu Diah (22) kemudian mencoba bunuh diri, namun gagal.
Kapolsek Mengwi Kompol Nengah Patrem, seijin Kapolres Badung AKBP Ruddi Setiawan mengatakan, saat ini bayi tersebut masih menjalani perawatan di RSUP Sanglah. Kondisinya sangat memprihatinkan. Sedangkan, ibu bayi tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Kapal Mengwi, karena luka robek dibagian perutnya.
[pilihan-redaksi]
“Ya benar, bayinya di RSUP Sanglah, ibunya dibawa ke RSUD Kapal karena mencoba bunuh diri,” beber Kapolsek, Kamis (30/3).
Kapolsek mengatakan peristiwa sadis itu terjadi pada Kamis (30/3) sekitar pukul 24.30 Wita. Ni Putu Diah Widiantari dan anak bayinya tidur sekamar di rumahnya di Banjar Senguan Desa Penarungan Kecamatan Mengwi, Badung. Adik kandung pelaku, Kadek Pebi Antari (16) juga tidur di kamar tersebut. Sementara ibu dan bapaknya tidur di kamar berbeda.
Ditengah tertidur lelap, tiba tiba dihentakkan teriakan pelaku Ni Putu Diah Widiantari. Perempuan yang bekerja di Hotel ini berlari-lari sambil berteriak teriak minta tolong dan mengatakan ada orang besar besar membekap dirinya dan bayinya. Mendengar teriakan itu, saksi Kadek Pebi Antari terbangun dan keluar kamar.
“Saksi (Kadek Pebi Antari) melihat kakaknya roboh di depan kamar mandi,” ujar Kapolsek.
Melihat pelaku terkapar di depan kamar mandi, semuanya menjadi panik termasuk bapaknya yang kemudian mengangkatnya. Pada saat diangkat itulah mereka melihat perut pelaku bermandikan darah. “Perut pelaku robek dan berdarah," ujar Kapolsek.
Dalam waktu yang bersamaan, sang bayi I Putu RP terdengar menangis keras di dalam kamar. Ibu pelaku kemudian masuk ke kamar untuk melihat kondisi cucunya itu. Sontak saja, ibu pelaku terkejut setelah melihat cucunya yang berusia 1 bulan 13 hari itu dalam kondisi bersimbah darah.
“Ibu pelaku masuk ke kamar dan melihat bayi dalam keadaan berdarah di bagian perut,” ulas Kapolsek.
Oleh orang tuanya, Ni Putu Diah Widiantari dan anak bayinya dilarikan ke rumah sakit kapal. Namun karena kondisi sang bayi sangat memprihatinkan, akhirnya dirujuk ke RSUP Sanglah untuk mendapat perawatan intensif.
Bayi tersebut tiba di IRD RSUP Sanglah sekitar pukul 03.00 Wita dan tim medis langsung melakukan tindakan operasi berupa pemotongan usus sepanjang 20 cm dengan lebar luka 6 cm.
“Ibunya juga mendapat perawatan operasi dan sekarang masih dirawat di RSUD Kapal,” beber Kapolsek sembari mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut apakah ada unsur kesengajaan ataukah ada motif lain.[bbn/spy/psk]
Berita Badung Terbaru
Reporter: bbn/bgl