Lima Pegawai Rumah Pintar Munti Gunung Ngaku Tak Dapat Gaji Selama Dua Bulan
Rabu, 3 Mei 2017,
11:00 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Beritabali.com, Karangasem. Kejadian penyegelan Rumah Pintar baru-baru ini di Munti Gunung, Kubu, Karangasem berbuntut panjang. Belakangan diketahui bahwa lima orang pegawai disana tidak mendapatkan gaji sejak dua bulan lalu. Hal ini diketahui dari pengakuan petugas kebersihan di Rumah Pintar Darmayasa.
“Cukup kesulitan karena dua bulan tidak mendapat gaji, ini merupakan pekerjaan satu-satunya tidak ada pekerjaan lain lagi,” kata Darmayasa
[pilihan-redaksi]
Menurut Darmayasa pihaknya seharusnya digaji lewat Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, namun menurut dinas tersebut gaji belum bisa cair karena rumah pintar sempat disegel, padahal dia mengaku setiap hari bekerja seperti biasa.
Senada dengan Made Lelasana yang bekerja sebagai waker di rumah pintar tersebut juga sama tidak mendapatkan gaji. Ia mengaku sempat kuliah jurusan Bahasa Bali di rumah pintar tersebut namun terpaksa berhenti.
"Terpaksa berhenti karena tidak ada biaya, belum gajian,” kata Made Lelasana.
Keduanya menyampaikan kekesalannya pada Komisi IV DPRD Karangasem saat melakukan sidak. Darmayasa sendiri berharap agar persoalan ini segera selesai sehingga mereka bisa bekerja dengan nyaman kembali.
Sementara, diketahui kelima pegawai di rumah pintar tersebut berstatus pegawai kontrak daerah dengan gaji Rp900 ribu per bulan. Walaupun terbilang sedikit, namun mereka mengaku tetap bisa mencukupi kebutuhan rumah tangga. [igs/wrt]
Berita Karangasem Terbaru
Reporter: -