search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Dipecat Karena Menstruasi, Model AS Gugat Hyundai
Jumat, 2 Juni 2017, 19:00 WITA Follow
image

ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Beritabali.com, New York. Seorang model AS mengajukan tuntutan terhadap raksasa otomotif Korea Selatan, Hyundai, yang ditudingnya telah memecatnya karena menstruasi.
 
[pilihan-redaksi]
Rachel Rickert, 27 tahun, mengatakan bahwa dia 'dipermalukan' saat mewakili merek tersebut di ajang pameran otomotif New York International Auto Show, April lalu. Dia mengatakan bahwa saat itu dia menjelaskan bahwa dia perlu ke toilet, tapi ditolak dengan alasan jam sibuk pameran. Dan ia akhirnya tak berhasil mengganti pembalut pada waktunya.
 
Rickert mengatakan bahwa dia perlu mengganti pakaian dalam dan celana ketatnya, dan memberi tahu Erika Seifred, agennya dari perusahan penyedia jasa model, tentang apa yang telah terjadi.Dia kemudian mendapat pesan teks dari Seifred yang menyampaikan bahwa Hyundai memintanya untuk pulang.
 
Model itu mengatakan kepada BBC bahwa dia menolak permintaan tersebut, dan mengatakan bahwa dia lebih suka tetap tinggal karena dia dibayar per jam. Keesokan harinya, dia kembali masuk kerja seperti biasa. Namun, ia diberitahu bahwa Hyundai tidak lagi menginginkannya untuk bekerja di acara tersebut karena mereka mendengar tentang menstruasinya.
 
"Saya benar-benar bingung dan kesal. Saya menangis. Saya sudah mengagendakan waktu saya untuk seluruh pameran itu, dan saya kehilangan kesempatan bekerja di tempat lain. Jadi saya langsung menanggapi, 'Apa? Tidak, ini tidak benar!'," katanya.
 
Rickert kemudian mengajukan laporan perlakuan diskriminasi kepada Komisi Kesempatan Kesetaraan Kerja AS (Equal Employment Opportunity Commission - EEOC) terhadap perusahaan manajemen Hyundai dan perusahaan agensi Experiential Talent.
 
Sang model, yang telah mengambil bagian dalam 50 acara serupa, mengatakan bahwa dia merasa 'dipermalukan' oleh perilaku perusahaan mobil itu.
 
"Saya tidak akan membiarkan orang memperlakukan perempuan seperti ini," katanya kepada BBC.
 
"Menstruasi merupakan hal alamiah bagi perempuan, dan saya tidak meminta perlakuan istimewa untuk itu, saya hanya ingin dihargai sebagai manusia dan bisa pergi ke kamar kecil. Dan tidak dianggap sebagai pekerja yang buruk hanya karena saya perlu menggunakan toilet," imbuhnya.
 
Hyundai Motor America mengatakan bahwa pihaknya belum menerima pengaduan itu secara resmi, namun sedang menyelidiki apa yang terjadi.
 
"Kami menanggapi laporan seperti ini dengan serius dan akan menanggapi secara layak begitu kami memiliki kesempatan untuk menyelidiki keabsahan laporan tersebut," ujar juru bicara Hyundai. [bbn/idc/wrt]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami