search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Gegara Trailer Angkut 40 Ton Kramik Mogok, Jalur Tengkorak Macet 15 Kilometer
Rabu, 7 Juni 2017, 15:00 WITA Follow
image

Kemacetan panjang 15 kilometer dari arah Gilimanuk akibat trailer mogok. [beritabali.com]

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Beritabali.com, Tabanan. Truk trailer dengan nomor polisi AG 8865 UT yang mogok melintang di jalur tengkorak Jalur Utama Denpasar – Gilimanuk tepatnya di Tanjakan Samsam, Banjar Samsam I, Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, Rabu (7/6) mengakibatkan kemacetan panjang. 
 
Melintangnya trailer yang dikemudikan oleh Sutrisno (61) sejak pukul 03.00 dini hari itu mengakibatkan kemacetan sepanjang 15 kilometer dari arah Gilimanuk, sementara itu dari arah Denpasar kemacetan terjadi sepanjang 7 kilometer hingga  By Pas Ir Soekarno, Kecamatan Kediri.  
 
Sutrisno tampak kebingungan saat membanting setir trailernya. Pasalnya garden depan jebol sehinga sulit untuk memutar roda depan. Salah sedikit truk tersebut akan terguling. 
 
Dijelaskannya, Ia mengangkut keramik dari Surabaya dengan tujuan Denpasar. Sesampai di lokasi pertengahan tanjakan, truk tiba-tiba mogok karena gardan depan jebol. Sempat mundur secara perlahan bermaksud untuk membuat kepinggir, namun sulit karena body truk lumayan panjang. 
 
"Makanya truk saya melintang dan sulit dibuat mundur," ungkapnya. 
 
Atas hal itu jalan satu-satunya adalah mencari derek untuk menarik ke pinggir. Sebab menggunakan bantuan truk menarik tidak bisa karena truk yang dikemudikan Sutrisno sangat berat. 
 
"Saya sudah carikan derek agar bisa dibuat kepinggir," tambah Sutrisno warga Desa Rejemoyo, Kecamatan Kediri Jawa Timur ini. 
 
Kasatlantas Polres Tabanan AKP I Ketut Mastra Budaya yang turun langsung ke lokasi menyebutkan, truk mogok tidak kuat nanjak karena kelebihan muatan sehingga as panjang patah dan gardan depan jebol. Kemudian truk sulit dimuat mundur, sedangkan kalau menurunkan barang tidak bisa menggunakan cara manual. 
 
"Muatannya 40 ton, harusnya daya muatan truk ini 29 ton," ungkapnya. 
 
Kata dia, akibat mogoknya trailer ini, jalur dua arah Denpasar Gilimanuk lumpuh total karena hanya roda dua saja bisa lewat. 
 
"Kemacetan sudah panjang dari arah Denpasar mencapai 3 kilometer, dari arah Gilimanuk sudah macet sampai Selemadeg," bebernya. 
 
Pihaknya pun mengalihkan kendaraan roda empat ke jalur alternatif. Sambil menunggu proses evakuasi truk trailer tesebut. [nod/wrt]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami