Prostitusi Terselubung Marak Karena Keterbukaan Informasi dan Medsos [Part XII - Habis]
Rabu, 14 Juni 2017,
10:09 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com, Denpasar. Prostitusi terselubung yang melibatkan oknum gadis Bali, antara lain disebabkan oleh era keterbukaan informasi dan keberadaan media sosial yang marak saat ini.
"Ini semua bisa terjadi karena adanya keterbukaan informasi dan keberadaan medsos. Selain itu juga tuntutan gaya hidup konsumerisme," jelas dr Oka Negara, FIAS, Dosen Fakultas Kedokteran Udayana dan Ketua Asosiasi Seksologi Indonesia cabang Denpasar, kepada beritabali.com.
[pilihan-redaksi]
Selain itu, pandangan seks kini juga lebih terbuka dan biasa. Artinya hubungan seks itu dianggap biasa.
"Dan jika 'bekerja' seperti ini, asal tidak ketahuan, ya dijalani," ujar Oka.
Menurut Oka, dari fenomena ini, yang perlu diperhatikan adalah, para PSK terselubung ini sekarang menjadi salah satu agen dan juga sebagai penyebar penyakit IMS dan HIV.
"Jika sedang melayani pelanggan tidak dengan proteksi kondom, karena sekarang mulai lemah lagi penggunaan kondom. Ini yang harus menjadi pekerjaan rumah bersama. Demikian juga buat para penggunanya, harus selalu menyadari kemungkinan penularan infeksi menular seksual dengan pakai kondom jika berhubungan seks," ujar Oka.
Menurut Oka, yang terbaik dilakukan adalah pencegahan dengan ABC. Yakni Abstinensia, jangan melakukan hubungan yang berisiko. Atau tunda dulu berhubungan seks buat yang masih remaja. Be faithful, saling setia dengan pasangan.
"Dan Condom, wajib digunakan jika tidak setia dan berniat mencari layanan seks komersial," ujar Wakil Ketua Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia wilayah Bali.(habis)[bbn/tim]
Baca Prolog di tautan berikut: Fenomena Makin Banyaknya Gadis Bali yang Kerja di Karaoke dan Spa "Plus"
Baca Part I di tautan berikut: "Kerja ke Karaoke Demi Penghasilan Layak"
Baca Part II di tautan berikut: "Ijazah SMK, Kerja di Spa Karena Penghasilan Lumayan"
Baca Part III di tautan berikut: "Kerja di Spa Plus Setelah Ditinggal Mati Ayah"
Baca Part IV di tautan berikut: Berusaha Sembunyikan Identitas, Ketahuan dari Logat Balinya
Baca Part V di tautan berikut: Sosiolog Unud: "Secara Kultur Masyarakat Bali Tak Kenal Prostitusi"
Baca Part VI di tautan berikut: Prostitusi Terselubung Gadis Bali Sudah Terjadi Satu Dekade Terakhir
Baca Part VII di tautan berikut: Gadis Desa Mudah Terpengaruh Bisnis Prostitusi
Baca Part VIII di tautan berikut: Nekat Tidak Pakai Kondom Karena Bayaran yang Besar
Baca Part IX di tautan berikut: Layanan "Happy Ending" Rp 400 Ribu Hingga "Eksekusi" Rp 1,5 Juta
Baca Part X di tautan berikut: Siswi SMA Pintar Ini Rela "Dijual" Temannya Sendiri
Baca Part XI di tautan berikut: Meski Jadi PSK, Keseharian Tampil Normal dan Rajin Sembahyang
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: -