search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tabanan Luncurkan Uji Publik Buku Panduan Siswa
Kamis, 15 Juni 2017, 16:00 WITA Follow
image

ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Beritabali.com, Tabanan. Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya membuka secara resmi acara Uji Publik Buku Panduan Pendidikan Karakter Bagi Siswa Tingkat Pendidikan Dasar se-Kabupaten Tabanan, Kamis (16/6) di Ruang Rapat Kantor Bupati Tabanan.
 
“Bung Karno pernah mengatakan suatu bangsa apabila kehilangan jati dirinya maka bangsa tersebut tidak akan bertahan. Dengan adanya pendidikan karakter yang sesuai dengan nilai-nilai budaya kearifan lokal, khususnya di Bali dengan berbasis Tri Hita Karana, maka pendidikan ini akan dapat membuat generasi penerus bangsa untuk kembali ke jati diri/identitas bangsa, yakni sesuai dengan pancasila,” ungkapnya. 
 
[pilihan-redaksi]
Wabub Sanjaya memberikan apresiasi kepada tim pakar pendidikan dan semua pihak yang  yang telah melakukan sejumlah kegiatan yang membantu Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam meningkatkan mutu pendidikan yang ada di Tabanan. 
 
“Terima Kasih saya ucapkan kepada Dinas Pendidikan, Dewan pendidikan, Klinik pendidikan, dan seluruh Tim pakar pendidikan yang telah melakukan kegiatan bermanfaat bagi pendidikan di Tabanan, salah satunya dengan menyelenggarakan acara ini. Saya sangat apresiasi, meskipun dengan keterbatasan dana tetapi saudara-saudara tetap gigih dalam meningkatkan mutu pendidikan,” ucapnya. 
 
Dirinya menambahkan ke depan diharap acara diskusi ini jangan sampai terhenti. Apalagi di tengah-tengah berbagai persoalan yang melanda generasi muda, peran para pendidik sangatlah penting. 
 
“Kegiatan seperti ini saya harapkan terus berlanjut, dan dapat diselenggarakan untuk tingkat PAUD dan SMA. Kami menggantungkan harapan kepada Bapak/Ibu di bidang pendidikan, bagaiamana membingkai anak-anak yang masih putih agar jangan sampai terjerumus ke hal-hal negatif,” imbuhnya. 
 
Ketua Klinik Pendidikan Wayan Kawi mengatakan klinik pendidikan telah melalukan berbagai kegiatan  untuk meringankan beban guru seperti bimtek, workshop penelitian ilmiah, dan yang paling penting yang akan dibahasa adalah pendidikan berkarakter. 
 
“Pemahaman guru terhadap pendidikan karakter harus sama dan langkah-langkah yang dilakukan oleh guru dalam rangka membaurkan pndidikan karakter ke dalam bidang ajar harus terencana dengan baik. Untuk itu perlu ada buku panduan atau pedoman yang dibawa oleh guru,” ujarnya. 
 
Ketua Dewan Pendidikan Tabanan I Wayan Mandra mengatakan dengan adanya acara ini diharapkan buku ini dapat disempurnakan. Di mana nantinya jiku sudah direvisi buku ini akan dibagikan ke sekolah-sekolah secara gratis. 
 
“Ini baru draft. Dari hasil diskusi ini nanti akan dilengkapi dan direvisi kemudian akan dibagikan ke tingkat TK/PAUD, SD dan SMP. Tahun depan kita akan tingkatkan lagi, kita akan cek ke lapangan apakah sudah dapat diikuti dengan baik, dan kita akan selalu sempurnakan lagi setiap periode. Bagi guru-guru jangan menyepelekkan ini, karena pendidikan ini akan memberikan dampak kepada perubahan sikap mental dari mulai tingkatan paling bawah,” jelasnya. [rls/tb/wrt]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami