search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Telkom Tawarkan Pemanfaatan IT dalam Manajemen Pendidikan dan Kesehatan
Jumat, 14 Juli 2017, 16:20 WITA Follow
image

ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. PT Telkom menawarkan pemanfaatan IT dalam manajemen pendidikan dan kesehatan di Provinsi Bali. Tawaran itu disampaikan OSM Telkom Regional V Imam Moencar saat bertemu Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta, Jumat (14/7).
 
Menurut Imam, tawaran itu berkaitan dengan keberlanjutan kerja sama pemanfaatan IT pada proses PPDB SMK/SMA Negeri beberapa waktu yang lalu. Kata Imam, paket aplikasi online itu masih bisa dimanfaatkan pada sisa waktu berjalan hingga akhir tahun 2017. 
 
[pilihan-redaksi]
"Itu kan baru satu fitur yang dimanfaatkan yaitu untuk PPDB kemarin. Aplikasi ini masih bisa dimanfaatkan untuk pengelolaan manajemen sekolah," ujarnya. 
 
Manajemen sekolah yang dimaksud antara lain komunikasi online antara guru dengan murid, guru dengan orang tua, absensi hingga monitoring pengelolaan keuangan. Agar aplikasi ini bisa dimanfaatkan secara optimal, dia mendorong penguatan jaringan internet di sekolah-sekolah. 
 
Selain di bidang pendidikan, Telkom juga menawarkan kerjasama pemanfaatan IT di bidang kesehatan. Dengan penerapan informasi secara online di seluruh Puskesmas, pemerintah dapat memetakan potensi penyakit dan upaya penanganannya. 
 
Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta mengapresiasi tawaran yang disampaikan PT Telkom. Kata dia, sejalan dengan perkembangan era digital, pemanfaatan IT dalam pengelolaan sistem pendidikan dan kesehatan merupakan sebuah kebutuhan. Hanya saja, tawaran kerja sama ini masih perlu dikaji dan disesuaikan dengan kewenangan provinsi. 
 
"Kalau pendidikan, yang menjadi kewenangan kita adalah SMA/SMK dan SLB. Sedangkan untuk lembaga kesehatan, Puskesmas itu menjadi kewenangan kabupaten/kota," paparnya.
 
Sementara terkait ketersediaan jaringan internet, Kadis Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi Bali Ir. I Nyoman Sujaya,MT menerangkan bahwa pihaknya tengah berupaya memperkuat jaringan internet di sekolah-sekolah yang menjadi kewenangan provinsi. 
 
"Rencananya, kami akan geser jaringan internet yang sebelumnya dimanfaatkan untuk operasional JKBM yang ada di Puskesmas,” terangnya. 
 
Saat ini, tambah dia, pemindahan tersebut masih dalam proses administrasi serah terima aset. Dalam kesempatan itu dia menyarankan  agar Telkom bisa menyediakan akses internet murah bagi masyarakat. Karena percuma saja pemerintah menawarkan aplikasi tapi tak dimanfaatkan optimal karena masyarakat harus menghabiskan banyak kuota saat mengaksesnya. Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Bali I Wayan Serinah akan mengkaji tawaran dari PT Telkom ini dengan tim teknis. [rls/prov/wrt]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami