search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
19 Inkubator Bisnis di Indonesia Kunjungi STMIK Primakara
Jumat, 28 Juli 2017, 21:40 WITA Follow
image

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Sebanyak 70 peserta dari 19 Inkubator Bisnis berbagai perguruan tinggi di Indonesia, Jumat (28/7/2017), melakukan kunjungan ke inkubator bisnis yang ada di kampus STMIK Primakara, Denpasar, Bali.
 
Ketua STMIK Primakara, Drs I Gusti Bagus Made Wiradarma, mengatakan, kegiatan hari ini merupakan study visit inkubator bisnis dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Kegiatan ini dihadiri 70 peserta dari perwakilan inkubator bisnis Indonesia di bidang IT ditambah perwakilan dari sekolah Bali Mandara. 
 
"Dengan adanya kunjungan dari perguruan tinggi lain di Indonesia, ini menjadi bukti bahwa kita dilirik oleh teman inkubator bisnis dari perguruan tinggi lainnya di Indonesia. Ini merupakan cara kita melakukan implementasi Tri Darma pergurun tinggi. Dari hasil-hasil yang dilakukan melalui penelitian, pendidikan, dan pengajaran, kita mencoba mewujudkan Tridarma itu sebagai kewajiban sebuah perguruan tinggi,"ujarnya.
 
"Di STMIK Primakara, motivasi kita adalah membangun jiwa wirausaha di kalangan mahasiswa, karena kedepan, dengan kondisi yang ada, kita tidak mungkin berharap bantuan dari pemerintah, misalnya berharap bisa bekerja sebagai PNS. Tapi kita bisa memberi kontribusi para muda kita untuk bisa merubah mindset, mari kita coba bangun melalui bisnis di bidang teknologi, technopreneurship. Inilah label kita, yang kita cita-citakan, sehingga nantinya kepecayaan kita akan tumbuh,"imbuhnya. 
 
 
Koordinator Kopertis Wilayah VIII Bali, NTB, NTT, Prof. Dr. I Nengah Dasi Astawa yang hadir dalam acara ini mengatakan, kunjungan inkubator bisnis dari perguruan tinggi lain di Indonesia ini menjadi nilai poin tersendiri bagi kampus STMIK Primakara. Menurutnya, perguruan tinggi harus menunjukkan keunggulannya masing masing. 
 
"Seperti di Primakara ini, pertahankan citra baiknya, pertahankan keunggulannya di bidang technopreneur, maka nanti akan diperhitungkan di Bali dan sekitarnya, akan menjadi kebanggaan civitas akademika,"ujarnya. 
 
Kepala Sub Direktorat Lembaga Inkubator dan Intermediasi Teknologi, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Yani Sofyan mengatakan, kunjungan 19 inkubator bisnis ke STMIK Primakara ini bertujuan untuk bertukar informasi dan saling belajar terkait keberhasilan inkubator bisnis di STMIK Primakara.
 
"Inkubator Bisnis Primakara adalah salah satu inkubator bisnis yang mendapat banyak fasilitas dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Inovasi yang ada dinilai persepketif untuk dikembangkan. 19 inkubator bisnis dari beberapa perguruan tinggi Indonesia, dapat menimba ilmu atau saling bertukar pengalaman terkait pengembangan inovasi start up yang dilakuan STMIK Primakara,"ujarnya.[bbn/psk]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami