search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Hujan & Jalan Licin, Pelajar Tewas di Jalur Tengkorak
Jumat, 4 Agustus 2017, 10:47 WITA Follow
image

ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Beritabali.com, Tabanan. Diduga karena jalan licin akibat hujan deras,  mengakibatkan seorang pelajar SMK 3 Tabanan, I Gede Galih Putra Wiarsa (16)  yang mengendarai sepeda motor Beat DK 4245 HS terjatuh dan tewas di jalur tengkorak.
 
[pilihan-redaksi]
Tepatnya di jalur umum Denpasar – Gilimanuk di ujung barat jembatan Megati di Banjar Megati Kelod, Desa Megati, Kecamatan Selemdeg Timur.
 
Kecelakaan karena out of control itu terjadi sekitar pukul 16.00 Wita, Kamis (3/8). Saat itu korban yang beralamat di Bajar Bantas Gelogor, Desa Bantas, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan melaju dari arah barat jurusan Gilimanuk – Denpasar.  
 
Ketika melintas di TKP memasuki jalur turunan karena jalan licin akibat hujan, pandangan korban terganggu. Korban tidak mampu menguasai kendaraanya sehingga terpelanting di badan jalan sebelah utara as jalan. Akibatnya korban yang tidak menggunakan helm, tidak membawa SIM dan STNK, mengalami luka serius dan langsung meninggal dunia di tempat kejadian. [nod/wrt]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami