Pelajar SMA Diperkosa Temannya Saat Training di Hotel
Senin, 7 Agustus 2017,
23:41 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com, Denpasar. Seorang pelajar SMA, berinisial Ida Bagus Made AP alias Alit (17), nekat memperkosa teman satu sekolahnya, berinisial AS (16) di dalam kamar Hotel Neo di Jalan Gatot Subroto Denpasar Barat, Minggu (6/8) pagi hari.
Pelaku yang tinggal di Jalan Kembang Merta Kebo Iwo Denpasar itu membekap mulut korban agar tidak berteriak, dan kemudian memaksa melayani nafsu bejatnya di dalam kamar hotel.
[pilihan-redaksi]
Kasus perkosaan itu terungkap setelah korban mendadak pulang ke rumahnya, sekitar pukul 10.30 wita. Padahal, setahu keluarga, AS sendiri training di Hotel Neo di Jalan Gatot Subroto Denpasar.
Yang lebih mengagetkan lagi, AS pulang ke rumahnya dalam keadaan terisak-isak menangis. Akibatnya, pihak keluarga curiga dan menanyakan perihal nangisnya korban.
“Awalnya korban takut menceritakan, namun lama-kelamaan dia mengaku habis diperkosa temannya di Hotel Neo,’ ungkap sumber dilapangan, Senin (7/8).
Pihak keluarga kaget mendengar AS diperkosa. Sehingga keluarga langsung melaporkan kejadian ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Denpasar sekitar pukul 12.00 wita. Namun hingga kini belum diketahui apakah pelaku Alit sudah diperiksa di kepolisian terkait kasus tersebut.
Sementara sumber kepolisian mengatakan, korban (AS) dan pelaku (Alit) merupakan pelajar satu sekolah di Denpasar. Selain itu, keduanya juga sama-sama menjalani training di Hotel Neo yang terletak di Jalan Gatot Subroto Denpasar Barat.
Kasus perkosaan itu terjadi pada Minggu (6/8) sekitar pukul 10.00 wita, setelah pelaku Alit memanggil korban untuk diajak ke Pentri dengan alasan merapikan handuk.
Tidak curiga, pelajar ini menuruti kemauan pelaku. Mirisnya, setibanya di Pentri, tiba-tiba saja pelaku Alit menutup pintu dan mematikan lampu kamar.
Belum sempat korban membela diri, pelaku langsung membekap mulut korban agar tidak berteriak. Selanjutnya, pelaku Alit memperkosanya hingga korban mengalami rasa sakit pada kemaluan.
Kasubag Humas Polresta Denpasar AKP Sugriwo yang dikonfirmasi mengaku belum menerim laporan dari Unit PPA Polresta Denpasar.
“Saya cek dulu laporannya. Kalau sudah dilaporkan pasti masih masih didalami petugas,” tegasnya Senin (7/8). [bbn/spy]
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: bbn/bgl