search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kembangkan Danau Toba, Pemerintah Sumut Belajar Cara Bali Kelola Museum Geopark Batur
Jumat, 15 September 2017, 17:00 WITA Follow
image

ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Pemerintah Provinsi Bali melalui Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali menerima kunjungan dari Biro Humas dan Keprotokolan Sumatera Utara bersama rekan-rekan media cetak, elektronik dan online dari Sumatera Utara guna melakukan diskusi terkait keberadaan pariwisata di Bali terutama Wisata Museum Geopark Batur yang sangat erat kaitannya dengan Wisata Danau Toba. 
 
[pilihan-redaksi]
Rombongan diterima oleh Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali I Dewa Gede Mahendra Putra, di Gedung Wiswa Sabha Pratama, Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Kamis (14/09). 
 
Dalam kesempatan itu, rombongan yang dipimpin Asisten Umum dan Aset Setda Sumatera Utara Oka Zulkarnaen menyampaikan ucapan terima kasih atas penerimaan kunjungan yang sangat hangat dan bersahabat. Dalam kunjungan literasi medianya tersebut, ia menyampaikan bahwa terdapat beberapa tujuan yang ingin dicapai dari hasil kunjungan, seperti mengetahui bagaimana Pemerintah Provinsi Bali mengambangkan potensi pariwisata khususnya yang berkaitan dengan keberadaan Museum Geopark Batur yang sudah di akui oleh UNESCO. 
 
Ia mengungkapkan bahwa pihaknya sangat ingin mengetahui pengembangan wisata Geopark tersebut, mengingat di daerahnya terdapat obyek Wisata Danau Toba yang dikelola oleh 7 Kabupaten, namun belum mendapatkan pengakuan dari UNESCO. Untuk itu, selain belajar terkait pengembangan pariwisata budaya di Bali pihaknya juga ingin belajar terkait Museum Geopark tersebut. Ia berharap, kunjungannya dapat memberikan inspirasi tersendiri bagi Sumatera Utara untuk mengembangkan iklim pariwisata serta dapat mempererat hubungan persahabatan antara Bali dan Sumatera Utara. 
 
Mananggapi hal itu, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali I Dewa Gede Mahendra Putra yang wakili oleh Kepala Bagian Publikasi Made Ady Mastika mengucapkan terima kasih sudah menjadikan Pemerintah Provinsi Bali sebagai salah satu kunjungan dalam literasi media dari Biro Humas dan Protokol Setda Sumatra Utara. Ia mengakui bahwa Bali sebagai salah satu destinasi wisata dunia yang mana tidak memiliki kekayaan sumberdaya alam seperti minyak dan gas, memang harus berusaha keras untuk mempertahankan wisata budaya yang saat ini dikembangkan. 
 
Sementara Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bangli Wayan Adnyana mengatakan bahwa Museum Geopark Batur dibangun sebagai pusat informasi tentang kondisi geologi dan keragaman hayati Gunung Batur maupun Indonesia, ditopang tiga pilar penting yaitu warisan geologis, keanekaragaman hayati, dan keanekaragaman budaya. Peran Museum Geopark Batur menjadi pusat informasi tentang Geopark Batur, sebagai tempat belajar, atau melakukan penelitian. 
 
Geopark Batur menampilkan sejarah alam pembentukan kaldera dalam waktu puluhan ribu tahun di gunung tersebut. Kawasan Gunung Batur mempunyai keunikan khusus karena dua kali letusan yang besar telah membuat dua warisan geologis yaitu Kaldera Batur dan Danau Vulkanik yang berbentuk bulan sabit dengan panjang 7,5 kilometer dan lebar 2,5 kilometer. 
 
"Selain itu tercipta Kaldera di atas kaldera yang tidak dijumpai di gunung berapi lainnya. Selain itu, untuk mendukung pengembangannya pemerintah Provinsi Bali rutin mengadakan pelatihan bagi kelompok pemandu wisata dan desa wisata yang ada di kawasan Batur sehingga terjadi harmoni antara Pemerintah dan Masyarakat," sebutnya. [bbn/prov/wrt]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami