search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Situs Vevo Kena Serangan Peretasan
Minggu, 17 September 2017, 08:12 WITA Follow
image

ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Beritabali.com, San Francisco. Layanan video multinasional, Vevo, terkena serangan dari para peretas misterius. Seperti apa?
 
Gizmodo melansir, Vevo baru saja terkena peretasan. Ada sekitar 3,12TB file yang diekspos online oleh para peretas.
 
[pilihan-redaksi]
Kelompok peretas yang mengklaim serangan tersebut adalah OurMine. Kelompok ini terkenal karena pernah membajak DNS (Domain Name System) WikiLeaks, meretas akun Twitter HBO, meretas akun Twitter dan Pinterest milik Mark Zuckerberg, dan lain-lain.
 
Beberapa file yang diretas adalah dokumen-dokumen office, video, dan materi-materi promo lainnya.
 
"Ya, memang telah telah terjadi peretasan data akibat serangan penipuan pihak Linkedin. Kini kami tengah menyelidiki masalah tersebut," ungkap pihak Vevo.
 
Vevo adalah layanan simpan video yang dimiliki dan dioperasikan secara patungan oleh Universal Music Group (UMG), Google, Sony Music Entertainment (SME), dan Abu Dhabi Media.
 
Diluncurkan pertama kali pada 8 Desember 2009. Vevo menawarkan video musik yang dirilis dua dari 'tiga besar' label rekaman dunia, UMG dan SME. EMI juga memberi lisensi musiknya kepada Vevo sesaat sebelum diluncurkan; EMI diambil alih UMG pada tahun 2012.
 
Pada 12 Maret 2013, Vevo meluncurkan Vevo TV, jaringan televisi internet yang mengudara 24 jam. Vevo TV menampilkan video-video musik dan video spesial.
 
Saluran ini hanya tersedia bagi penduduk Amerika Utara. Pemblokiran alamat IP diterapkan untuk mencegah adanya pelanggaran akses. Namun demikian, Vevo berencana meluncurkan layanan yang sama di negara-negara lain. [bbn/idc/wrt]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami