search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Rektor IHDN : Pemandu Wisata di Bali Kurang Pemahaman Adat dan Budaya Hindu
Selasa, 7 November 2017, 17:00 WITA Follow
image

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Rektor IHDN Prof Dr IGN Sudiana menyampaikan, pengetahuan adat dan agama pemandu wisatawan sangat kurang. 
 
Dia mengharapkan, akademisi terkait adat, budaya dan Agama Hindu di universitas-universitas di Bali seharusnya dilibatkan dalam kegiatan pariwisata untuk meningkatkan pengetahuan mengenai Bali. 
 
[pilihan-redaksi]
"Dari HPI maupun Dinas Pariwisata dalam upaya peningkatan SDM pemandu wisatawan di daerah-daerah bisa lebih banyak memanfaatkan dosen-dosen khususnya dosen terkait adat, budaya dan Agama Hindu. Seperti salah satunya memanfaatkan dosen-dosen di IHDN ini," jelasnya.
 
Disampaikan, terkait dengan memberi pengetahuan adat, budaya dan Agama Hindu saat ini hanya Parisadha yang dilibatkan oleh Pemerintah.
 
"Sampai saat ini, hanya Parisadha saja yang diajak oleh Pemerintah dan dosen-dosen yang terlibat masih dosen umum saja," ucapnya.
 
Menurut Sudiana, terkait dengan hal tersebut kedepan IHDN akan menjalin kerja sama dengan Dinas Pariwisata. Nanti Dinas Pariwisata mengkoordinir para pemandu wisatanya, 
 
"IHDN kumpulkan tutor-tutornya lanjut action untuk memberi pengetahuan. Karena adat dan budaya Hindu di Bali dalam rangka pemberian pengetahuan minimal nilainya harus 50 persen-50 persen. 50 persen umum dan 50 persen lagi terkait adat, budaya dan Agama Hindu," pungkasnya. [bbn/aga]

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami