search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Buwas Minta Pecalang Ikut Aktif Berantas Narkoba
Senin, 18 Desember 2017, 10:00 WITA Follow
image

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Kepala Badan Narkotika Nasional Komjen Pol Budi Waseso meminta kepada para pecalang yang sudah dikukuhkan menjadi relaman P4GN (pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba) untuk aktif mencegah dan memberantas penyalahgunaan narkoba. 
 
Hal itu disampaikannya pada pengukuhan pecalang Desa Pakraman Sanur yang dihadiri Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta, Kepala BNN Provinsi Bali Brigjen Pol I Putu Gede Suastawa, Bendesa Adat dan undangan lainnya. 
 
Komjen Buwas, panggilan akrab Kepala BNN RI itu, dalam kata sambutannya di Wantilan Pantai Matahari Terbit, di Denpasar, Minggu (16/12) lalu, perkembangan narkotika di dunia saat ini mencapai 800 jenis baru. Sedangkan 68 jenis sudah ditemukan di Indonesia, dengan faktor terbesar dari kondisi kepulauan Indonesia dan sosiologi masyarakat Indonesia.
 
"Untuk itu, kita bangun kesadaran dari diri sendiri, komitmen dari keluarga barulah masyarakat terdekat, komitmen ini dapat menyelamatkan masyarakat dari penyalahgunaan narkotika khususnya dari Bali yang sangat terkenal dari pariwisata ini,” tegasnya. 
Jenderal bintang tiga dipundak itu menegaskan kembali bahwa pihak BNN juga terus berupaya untuk mengurangi pangsa pasar peredaran narkoba di tengah belanja narkotika di Indonesia yang tidak kurang dari Rp72 triliun pertahun. Terlebih, saat ini umur termuda yang telah terkontaminasi narkotika adalah bayi berumur 6 bulan dan tidak menutup kemungkinan janin juga dapat terkontaminasi narkotika.
 
Menurutnya, dengan dilibatkannya pecalang menjadi relawan P4GN, maka selanjutnya seluruh pecalang akan menjadi mitra Badan Narkotika Nasional dalam memberantas penyalahgunaan narkotika di Bali. "Saya berharap pecalang juga dapat membangun partisipasi aktif masyarakat untuk turut mencegah dan memberantas penyalahgunaan narkoba," ungkapnya. 
 
Sementara Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta menyampaikan, bahwa narkoba adalah sesuatu yang sangat merusak. Sehingga langkah untuk mengantisipasi peredaran narkoba dimasyarakat yaitu melakukan edukasi terhadap masyarakat umum serta melakukan penanganan melalui rehabilitasi dan pemberantasan.
 
"Penekanan saya selamat bertugas untuk para relawan dalam bekerja, jangan sampai para relawan yang dilantik malah jadi penguna, disusupi oleh pengedar. Setelah ini ada tugas berat menanti anda harus serius dalam melaksanakan tugas mulia ini" ungkap Wakil Gubernur Bali. 
 
Patut diketahui, dari total 5.970 pecalang yang tersebar di 607 "desa pakraman" (desa adat) di Bali, pada tahun 2016 sebanyak 1.359 orang dipercaya sebagai relawan P4GN. Nantinya, para relawan ini akan diberikan berbagai pengetahuan dan pemahaman terkait upaya-upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika.

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami