search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pertandingan Final Futsal Antar Pelajar SMP Ricuh
Senin, 8 Januari 2018, 06:15 WITA Follow
image

beritabalicom/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Pertandingan Futsal antar pelajar SMP dalam rangka memperingati perayaan ulang tahun SMP Taman Sastra Jimbaran, yang digelar di Mega Futsal depan Garuda Wisnu Kencana, Sabtu (6/1) siang, berubah ricuh. Para pelajar SMP Sunari Loka Kuta yang memenangi pertandingan futsal, diserang belasan supporter futsal dengan menggunakan batu dan kayu.
 
Seorang pelajar, NARWK (14) dinyatakan luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit. Sementara polisi berhasil mengamankan 14 pelaku penyerangan dan dua diantaranya berstatus tersangka.Menurut Kanitreskrim Polsek Kuta Selatan Iptu Andi Yaqin, kericuhan ini berawal dari pertandingan final Futsal di Mega Futsal depan GWK berakhir sekitar pukul 14.30 wita dan dimenangkan tim dari SMP Sunari Loka, Kuta.
 
Kemudian, korban bersama 20 team futsal pulang dengan mengendarai mobil taksi Komotra menuju Kuta. Setibanya di tikungan Pura Tegeh Sari, Jimbaran, Kuta, mereka dikejar oleh segerombolan suporter pemain futsal dengan mengendarai sepeda motor.
 
Iptu Yaqin mengatakan sebagai bukti kuat adanya penyerangan, pihaknya telah mendapatkan bukti rekaman video amatir yang diperkuat dengan adanya barang bukti bongkahan batu karang sebesar kepalan tangan dewasa. “Bukti lainnya yakni ranting kayu masih kami cari,” bebernya.
 
Setelah bertemu dengan korbannya di TKP, para supporter ini mendekati mobil Komotra dan melakukan pelemparan dengan batu dan kayu. Tak hanya itu, para pelaku ini beteriak-teriak dan meludahi korban.“Para pelaku ini tersinggung karena selesai bertanding, pemenang (korban) terlalu banyak berinteraksi, sehingga mereka marah. Nah, saat korban dan teman temannya pulang, mereka langsung mengejar," ungkapnya.
 
Pasca kejadian, korban NARWK mengalami luka dibagian leher belakang dan telinga kiri, akibat lemparan batu berukuran satu kepalan tangan dewasa. Selain itu korban juga mengalami benjolan pada bagian kepala kiri belakang. Pelajar SMP Sunari Loka Kuta ini langsung dilarikan ke RS Siloam Kuta. “Sampai saat ini korban masih cidera dan pusing-pusing,” ujar Iptu Yaqin.
 
Setelah kasus ini dilaporkan ke Polsek Kuta Selatan, pihaknya melakukan penangkapan terhadap 14 orang pelaku. Setelah menjalani pemeriksaan, dua diantaranya pelajar berstatus tersangka, yakni Kadek HDJ (15) dan I Kadek MS (14).
 
Dalam kasus ini, tersangka Kadek HDJ berperan melempar batu ke arah korban saat berada di atas mobil. Sementara I Kadek MS memukulkan ranting kayu sepanjang kurang lebih satu meter ke arah korban. "Dari 14 orang yang diamankan, diduga pelaku hanya dua orang yang melakukan pelemparan dan penganiayaan,” tegasnya.

Reporter: bbn/gnr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami