search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Menuangkan Konsep Kebah Dalam Ilustrasi Tradisi Bali
Rabu, 31 Januari 2018, 19:35 WITA Follow
image

Beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Sebanyak 78 mahasiswa Desain Komunikasi Visual (DKV) Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar menggelar pameran ilustrasi tradisi bertajuk “Kebah – Balinese Illustration Sanctuary”. Para mahasiswa angkatan 2013 dan 2016 yang mengikuti mata kuliah ilustrasi tradisi memamerkan karyanya di Bentara Budaya Bali (BBB), Ketewel-Gianyar. Pameran yang dibuka secara resmi pada Selasa (30/1), menurut rencana akan berlangsung hingga Minggu (4/2).

Pameran menampilkan 152 karya yang terdiri dari komik, ilustrasi gaya kamasan dan ilustrasi gaya ubud dengan media cat air ataupun cat poster. Menurut kurator pameran I Wayan Agus Eka Cahyadi, Kebah, mencerminkan fase di mana anak burung memamerkan keindahan bulu-bulu sayap dan ekornya yang telah tumbuh dengan sempurna. Selaras pameran ini, tajuk Kebah bukan hanya menawarkan pencapaian keindahan, tetapi juga pada proses yang harus dilalui untuk mencapai keindahan tersebut.

Cahyadi mengungkapkan gaya seni ilustrasi tradisional Bali telah sohor dengan gaya Kamasan, Batuan dan Ubud yang biasanya berangkat dari cerita pewayangan, dongeng serta keseharian rakyat Bali. Khusus di program studi DKV ISI Denpasar ini memiliki mata kuliah tersendiri mengenai lukisan tradisi. Hal ini sejalan dengan upaya pelestarian potensi warisan seni budaya leluhur dalam wujud ilustrasi tradisi Bali.

“Melalui pameran ini kami berharap dapat memperoleh pengetahuan dan wawasan yang lebih luas mengenai ilustrasi tradisi, termasuk pendalaman rupa dan karakter yang berakar dari kearifan lokal Bali, sehingga dapat memperkaya kreativitas kami. Tentu kami berharap pula lebih banyak masukan dari publik dan penikmat seni rupa guna meningkatkan lagi kualitas berkarya kami ke depan,” ungkap Yuda Putra selaku Ketua Panitia Pameran.

Serangkaian eksibisi ini digelar pula live mural, pertunjukan akustik, dan workshop drawing bersama seniman serta ilustrator Raka Jana. Workshop drawing diselenggarakan pada Rabu (31/1) Pukul 18.00 WITA.

Reporter: bbn/mul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami