search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
BPOM Minta Masyarakat berperan Dalam Pengawasan Obat dan Makanan
Senin, 19 Februari 2018, 06:48 WITA Follow
image

Beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Balai Pengawas Obat dan  Makanan (BPOM) di Denpasar meminta masyarakat untuk berperan dalam pengawasan obat serta makanan yang beredar di pasaran. Masyarajat diharapkan melakukan cek kemasan, ijin edar, label serta masa kedaluwarsa setiap produk yang akan digunakan atau dikonsumsi. Harapan tersebut disampaikan Kepala Bidang Sertifikasi dan Layanan  Informasi Konsumen BPOM di Denpasar Luh Putu Witariati dalam orasinya di Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS), di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Minggu (18/2).

Witariati mengungkapkan bawasannya BPOM telah melakukan uji sebelum suatu produk didistribusikan di pasaran serta terus melakukan  pengawasan terhadap produk yang telah beredar di pasaran. "Kalau ada produk yang berbahaya dan merugikan masyarakat maka produk tersebut kami minta ditarik dari pasaran ," kata Witariati.

Menurut Witariati, BPOM juga secara rutin melakukan edukasi kepada para pengusaha baik obat maupun makanan untuk selalu menggunakan bahan yang aman bagi kesehatan. Edukasi menjadi penting sebagai bagian dari upaya perlindungan terhadap konsumen.

 

PB3AS juga diisi dengan penampilan orasi dari dua mahasiswa Akademi Kebidanan Kartini Bali yang menyampaikan orasinya dalam dua bahasa yaitu Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Dalam orasinya para mahasiswa mengingatkan tentang bahaya merokok serta minum minuman beralkohol bagi kesehatan

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami