Gempa Karangasem, Siswa Yang Tengah Imunisasi JE Panik Keluar Kelas
Rabu, 7 Maret 2018,
17:45 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Beritabali.com.Karangasem. Gempa berkekuatan 3,4 SR yang mengguncang hampir seluruh wilayah Kabupaten Karangasen pada Rabu (7/3) pagi ini menimbulkan kepanikan seperti yang terjadi di SD 2 Amerthabuana, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem.
[pilihan-redaksi]
Sontak, dari total 142 siswa ditambah 6 siswa pengungsi asal Bukit Galah berhamburan keluar ruangan saat gempa berlangsung. Padahal sebelum kejadian, para siswa tengah mendapatkan faksin Japanese Encephalitis (JE) dan mewajibkan siswa setelah mendapat imunisasi agar tetap duduk di dalam ruangan kelas sesuai prosedur.
Sontak, dari total 142 siswa ditambah 6 siswa pengungsi asal Bukit Galah berhamburan keluar ruangan saat gempa berlangsung. Padahal sebelum kejadian, para siswa tengah mendapatkan faksin Japanese Encephalitis (JE) dan mewajibkan siswa setelah mendapat imunisasi agar tetap duduk di dalam ruangan kelas sesuai prosedur.
"Ya saat itu baru saja siswa selesai mendapatkan faksin JE kemudian tiba - tiba terjadi gempa, siswa berhamburan keluar ruangan kami sebagai guru menghimbau siswa agar tetap tenang dan berkumpul di halaman sekolah seperti apa yang disampaikan saat edukasi bencana bebera waktu lalu," ujar I Ketut Merta, salah satu guru pengajar di sekolah.
[pilihan-redaksi2]
Diakuinya para siswa sedikit mengalami ketakutan hingga beberapa ada yang gemetar namun karena pihak guru mendampingi dan memberikan pemahaman situasi bisa kembali tenang. Sekitar 15 menit berkumpul dihalaman sekolah karena dirasa sudah aman, seluruh siswa lantas kembali memasuki ruangan kelas dan kembali melanjutkan pelajaran.
Diakuinya para siswa sedikit mengalami ketakutan hingga beberapa ada yang gemetar namun karena pihak guru mendampingi dan memberikan pemahaman situasi bisa kembali tenang. Sekitar 15 menit berkumpul dihalaman sekolah karena dirasa sudah aman, seluruh siswa lantas kembali memasuki ruangan kelas dan kembali melanjutkan pelajaran.
Berbeda halnya di SD 2 Jungutan yang ada di Dusun Kubu Pangi, Bebandem. Seluruh siswanya langsung dipulangkan karena bangunan sekolah terutama pada bagian atap sudah rapuh. Ditakutkan jika terjadi gempa susulan atap akan rubuh. Hal ini diungkapkan oleh salah satu orang tua siswa I Nyoman Sudirman yang juga selaku Kepala wilayah Dusun Yehkori. (bbn/igs/rob)
Berita Karangasem Terbaru
Reporter: -