search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Hendak Melukat Justru Menemukan Pancuran Air di Tukad Dedari
Minggu, 18 Maret 2018, 20:30 WITA Follow
image

Beritabali.com/igs

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Beritabali.com, Karangasem. Penemuan pancuran air di Tukad Dedari Desa Adat Temukus, Desa Besakih, Rendang, Karangasem menjadi perbincangan warga setempat. Pancuran air tersebut ditemukan oleh Bendesa Adat Temukus I Nengah Sindia pada Jumat (16/03) lalu ketika hendak melukat atau membersihkan diri di Tukad Dedari.

[pilihan-redaksi]
Bagi warga setempat, areal Tukad Dedari sangat disakralkan karena banyak terdapat beji atau lokasi pesucian Ida Bhatara. Pancuran kecil tersebut muncul di sela-sela tebing batu dan airnya sangat jernih.

Awalnya Sindia berpikir bahwa air tersebut panas karena berada cukup dekat dengan kawah Gunung  Agung, yakni hanya 4 kilometer saja. Setelah didekati dan disentuh, ternyata air tersebut dingin. Bahkan air tersebutr sempat diminum oleh Sindia dan merasakan seperti ada sensasi berbeda yang direasakannya.

“Kalo menurut saya, memang air biasa tetapi lebih jernih dari air yang dibawah, ketika diminum badan terasa berenergi kembali,” ungkap Sindia ketika ditemui di Karangasem pada Minggu (18/3).

[pilihan-redaksi2]
Menurut Sindia, air yang keluar tersebut juga terbilang cukup unik. Kendati pancurannya kecil, tetapi seolah olah ada tekanan yang lumayan kuat dari dalam sehingga mengucur cukup kencang dari sela sela tebing batu.

Sebagai tindak lanjut soal kemunculan air tersebut, Sindia mengaku  masih menunggu selama satu bulan tujuh hari. Jika memang air itu tetap ada dan tidak hilang maka akan ditanyakan secara spiritual kepada orang pintar. Namun jika hilang, maka air tersebut kemungkinan berasal dari rembesan air hujan saja.

“Ya kita akan tunggu selama Satu Bulan Tujuh hari baru kita akan tanyakan secara spiritual,” tegas Sindia.[bbn/igs/mul]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami