Bali Tuan Rumah Indonesia Africa Forum 2018
Senin, 2 April 2018,
16:50 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com.Denpasar, Bali terpilih menjadi tuan rumah perhelatan dunia Indonesia Africa Forum 2018 (IAF) yang akan dilaksanakan pada tanggal 10-11 April mendatang di Nusa Dua. Hal tersebut disampaikan Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Kementrian Luar Negeri RI Desra Percaya, dalam audensinya dengan Gubernur Bali Made Mangku Pastika, di Ruang Kerja Gubernur, Senin (2/4).
[pilihan-redaksi]
Lebih jauh Desra menyampaikan dipilihnya Bali sebagai tuan rumah perhelatan akbar tersebut tidak terlepas dari fasilitas yang dimiliki Bali yang didukung dengan alam, budaya, serta masyarkatnya yang sudah sangat siap untuk menjadi tuan rumah perhelatan International. Ditambahkan Desra, penyelengaraan IAF yang rencananya akan dihadiri sekitar 550 peserta dari 53 negara di Afrika ini rencananya akan dibuka Presiden Jokowi dan menghadirkan beberapa tokoh penting sebagai nara sumbernya.
Lebih jauh Desra menyampaikan dipilihnya Bali sebagai tuan rumah perhelatan akbar tersebut tidak terlepas dari fasilitas yang dimiliki Bali yang didukung dengan alam, budaya, serta masyarkatnya yang sudah sangat siap untuk menjadi tuan rumah perhelatan International. Ditambahkan Desra, penyelengaraan IAF yang rencananya akan dihadiri sekitar 550 peserta dari 53 negara di Afrika ini rencananya akan dibuka Presiden Jokowi dan menghadirkan beberapa tokoh penting sebagai nara sumbernya.
“IAF ini diharapkan bisa merubah persepsi selama ini tentang Afrika yang terkesan banyak konflik, namun disisi lain ada potensi ekonomi, perdagangan yang bisa dikembangkan dari negara yang ada di benua tersebut. Dan Bali kami rasa adalah tempat yang sangat tepat untuk memulai hal tersebut,” imbuhnya.
[pilihan-redaksi2]
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Pastika menyambut baik dan mengapresiasi dipilihnya Bali sebagai tempat perhelatan akbar tersebut. Dipilihnya Bali sebagai tempat penyelengaraan IAF 2018 tidak hanya akan sebagai ajang promosi bagi pariwisata Bali, namun juga dapat membawa dampak positif bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Bali. Untuk itu Gubernur berharap dipersiapkan kerajinan-kerajinan dari UMKM di Bali yang dapat dipamerkan selama kegiatan berlangsung.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Pastika menyambut baik dan mengapresiasi dipilihnya Bali sebagai tempat perhelatan akbar tersebut. Dipilihnya Bali sebagai tempat penyelengaraan IAF 2018 tidak hanya akan sebagai ajang promosi bagi pariwisata Bali, namun juga dapat membawa dampak positif bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Bali. Untuk itu Gubernur berharap dipersiapkan kerajinan-kerajinan dari UMKM di Bali yang dapat dipamerkan selama kegiatan berlangsung.
Gubernur Pastika yang didampingi oleh Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Bali I Wayan Suarjaya, Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi Bali Jayadi Jaya dan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali Dewa Gede Mahendra Putra juga mengingatkan agar koordinasi dengan pihak terkait ditingkatkan sehingga penyelengaraan IAF dapat berjalan sukses dan lancar.
“Saya berterimakasih Bali dipilih jadi tuan rumah. Semua fasilitas ada disini didukung budaya dan masyarakatnya. Saya optimis kegiatan ini akan berjalan lancar. Kami siap membantu dan memfasilitasi untuk kesuksesan acara ini“ tuturnya. (bbn/rlspemprov/rob)
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: -