search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bhayangkara Bali Run 2018, Polantas Berlakukan Sistem Buka Tutup Arus
Jumat, 22 Juni 2018, 00:20 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com,Denpasar. Jajaran Satlantas Polresta Denpasar ikut mensukseskan even bergengsi Bhayangkara Bali Run 2018 yang akan berlangsung 23 Juni mendatang. Pihak Satlantas Polresta Denpasar akan mengamankan jalur yang akan dilalui ribuan pelari dari 22 negara dengan memberlakukan system buka tutup arus dari pukul 05.00 Wita hingga pukul 10.00 Wita.
  
[pilihan-redaksi]
Menurut Kasatlantas Polresta Denpasar Kompol Rahmawaty Ismail, pihaknya bekerjasama jajaran Ditlantas Polda Bali akan terus memantau kelancaran Bhayangkara Bali Run 2018. Sebab, kegiatan berskala internasional ini akan diikuti pelari dari 22 negara dan diikuti kurang lebih 5000 pelari. Ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk mengurangi aktifitas berkendara menuju Kuta, selama berlangsungnya kegiatan tersebut. 
 
Diterangkannya, berbagai rute akan dilalui para pelari, namun tidak ada penutupan total, khususnya jalur di wilah Bypass Ngurah Rai Kuta. Untuk jalur tersebut pihaknya sudah mewanti-wanti kemacetan dan membagi dua jalur, satu khusus kendaraan yang melintas dan satu jalur untuk para pelari. 
 
“Jalur yang dilalui kami bagi dua, untuk pelari dan kendaraan yang lewat. Biar tidak ada kemacetan,” ungkapnya. 
 
Sementara untuk wilayah Kuta yang dilalui para pelari sebisa mungkin dilakukan sistem buka tutup arus. Bagi kendaraan yang masuk akan dialihkan, dan untuk kendaraan yang keluar akan diberikan jalur prioritas. “Untuk rute di Kuta, kami akan berlakukan sistem buka tutup arus,” terangnya.
 
Kepada pihak hotel yang ada di wilayah Kuta, Kompol Rahma mengimbau untuk menyampaikan sosialisasi ini kepada tamu hotel, agar keluar pada jam-jam tertentu saja, selama event ini berlangsung. Karena dikuatirkan, apabila tamu hotel keluar bepergian atau ke bandara pada saat event berlangsung, dipastikan akan mengalami kemacetan. 
 
[pilihan-redaksi2]
Ia pun memastikan, kendaraan yang masuk ke wilayah Kuta akan normal sekitar pukul 10.00 Wita. Pihaknya juga sudah menyiapkan kantong kantong parkir bilamana masyarakat ingin menyaksikan para pelari. “Sebisa mungkin tamu hotel mencari waktu yang tepat ke bandara atau berpergian ke luar. Biar nantinya tidak ada komplin,” ujarnya. 
 
Kompol Rahma berharap adanya kerjasama dari semua pihak untuk mensukseskan Bhayangkara Bali Run 2018 ini. Sebab, event bergengsi ini diikuti ribuan pelari dari Luar Negeri, luar Bali dan pelari dari Bali sendiri. Tentunya event ini akan mengharumkan nama Bali pada khususnya, masyarakat Indonesia pada umumnya. “Sekaligus untuk mensukseskan pariwisata Bali yang kita cintai ini. Kami minta semua pihak mendukung dan memperlancar kegiatan ini,” imbuhnya. 
 
Even Bhayangkara Bali Run 2018 yang sekaligus menyemarakkan HUT Bhayangkara ke 72, diikuti 5.000 pelari dari Luar Negeri, Luar Bali dan pelari Bali sendiri. Ribuan pelari itu akan mengikuti lari sepanjang 5K, 10K dan 21,1K mencapai 398 orang. Sementara para pelari terbanyak berasal dari Kenya, disusul Japan, Britian, Ethiopia, Amerika, Australia, Belanda, Mexico, Peru, Perancis, German, Austria, India, Malaysia, Switzerland, Irlandia dan Russia. (bbn/Spy/rob) 

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami