search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Oknum Polisi Terlibat Kasus Pengeroyokan di Boshe
Senin, 23 Juli 2018, 22:50 WITA Follow
image

beritabalicom

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Kasus pengeroyokan di hall Boshe diskotik, Sabtu (21/7/2018) dinihari, menyeret seorang oknum Polisi. Dari tiga orang yang melakukan pengeroyokan terhadap korban, Gede Kusuma Dewa (37), seorang diantaranya oknum Polisi berinisial Bripda Kadek ST yang bertugas di Subdit IV Intelkam Polda Bali.
 
Sumber di lapangan menyebutkan saat ini Bripda ST masih dalam pemeriksaan di Propam Polresta Denpasar. Penyidik Propam masih mengumpulkan bukti-bukti otentik yang mengarah keterlibatan pria penggemar taekwondo tersebut. Selain pemeriksaan saksi-saksi, sejumlah alat bukti pendukung sudah dikumpulkan, diantaranya rekaman CCTV pascaterjadinya pengeroyokan terhadap korbannya, Gede Kusuma Dewa.
 
“Rekaman CCTV sudah dicek dan memang ada pengeroyokan di hall Boshe,” bisik sumber yang enggan disebut namanya itu, Senin (23/7). Dibalik keterlibatan Bripda Kadek ST dalam kasus penganiayaan, dalam rekaman CCTV juga terlihat jelas adanya dugaan pelecehan seksual yang dilakukan korban terhadap seorang pengunjung wanita, rekan dari Bripda ST.
 
Jika sebelumnya disebut korban menyenggol payudara, tapi kali ini dalam rekaman CCTV, korban diduga memegang kemaluan wanita tersebut. 
 
“Kalau hanya senggol payudara saat joget-joget itu kan biasa dan tidak disengaja dan tidak mungkin marah, namanya dunia malam. Tapi kalau kewanitaanya dipegang, pasti adalah yang marah,” beber sumber yang enggan disebut namanya itu.
 
Tidak terima kemaluan teman wanitanya digerayangi, Bripda Kadek ST pun marah dan mengejar korban hingga ke depan toilet hall Boshe. Ia kemudian menghajar pria asal Desa Lukluk Mengwi, Badung itu dibantu teman wanitanya dan seorang pria. Akibat pengeroyokan tersebut korban mengalami luka bengkak di hidung, lengan tangan kanan dan mata kanan memar.
 
Pascakejadian, Kanitreskrim Polsek Kuta Iptu Aan Saputra membenarkan tiga pelaku sudah diamankan dan dijerat pasal pengeroyokan. “Motifnya senggol yang ”dibawah” dan mereka masih menjalani pemeriksaan,” tegasnya, Minggu (22/7).
 
Namun mantan Kanitreskrim Polsek Denbar ini enggan membeberkan keterlibatan oknum polisi dalam kasus tersebut, saat dikonfirmasi Senin (23/7). “Nanti saya cek dulu,” terang perwira alumni Akpol 2012 ini.
 
Dihubungi terpisah, Kabid Humas Polda Bali Kombespol Hengky Widjaja, belum memberikan keterangan resmi terkait keterlibatan oknum polisi tersebut. “Saya belum menerima informasi, masih di Kuta,” ujarnya Senin (23/7).
 
Seperti diketahui, diskotik Boshe yang terletak di jalan Bypass Ngurah Rai, Kuta, Sabtu (21/7) sekitar pukul 03.00 dinihari ricuh. Seorang pengunjung, Gede Kusuma Dewa (37) yang sedang dugem di Boshe dikeroyok pengunjung di depan toilet hall Boshe. Pengeroyokan ini dipicu akibat korban menyenggol payudara pengunjung wanita, hingga memantik kemarahan para pelaku.[bbn/spy/psk]

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami