search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Aksi Komplotan Keprok Kaca Berhasil Mencuri Uang Puluhan Juta Nasabah
Rabu, 25 Juli 2018, 08:30 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Komplotan pencuri bermodus keprok kaca beraksi di Jalan Teratai sebelah Timur Bank Maspion, Denpasar Timur, Senin (23/7) malam. Seorang karyawan, I Kadek Suwitra SE (47), yang baru saja mengambil uang dari koperasi sebesar Rp 90 juta, kaget setelah melihat kaca mobil bagian depan kiri pecah, dan tas ransel berisi uang puluhan juta lenyap digasak komplotan pencuri.
 
[pilihan-redaksi]
Pria yang tinggal di Jalan Tukad Yeh Biu Panjer, Denpasar itu sebelumnya mengambil uang dari Bank Permata di Jalan Melasti Denpasar, Senin (23/7) sekitar pukul 18.47 Wita. Sedianya, korban baru menerima kreditan dari Koperasi Tatwamasi di Banjar Tengah Sesetan, Denpasar, sebesar Rp100 juta.
 
Kapolsek Dentim AKP Nyoman Karang Adiputra mengatakan menurut keterangan korban uang tersebut sedianya akan digunakan untuk membeli bahan bangunan. Selanjutnya, menurut keterangan korban, ia kemudian memesan bahan bangunan dan mengeluarkan uang Rp 10 juta. Sedangkan sisanya sebesar Rp 90 juta dimasukkan ke dalam tas ransel warna coklat dan uang tersebut dibawa ke tempat kerjanya. Pulang dari kerja, tas berisi uang puluhan juta itu dimasukkan ke dalam mobil dan ditaruh di bawah dashboard.
 
Dalam perjalanan sebelum menuju ke rumahnya, korban singgah di sebuah rumah makan di Jalan Teratai sebelah Timur Bank Maspion, Denpasar Timur, sekitar pukul 19.40 Wita. Selesai makan, korban pergi ke tempat mobilnya yang diparkir.
 
“Saat menuju ke mobil, korban kaget melihat kaca mobil depan sebelah kiri sudah pecah dan tas yang berisi uang hilang digasak pelaku,” beber Kapolsek.
 
[pilihan-redaksi2]
Korban merasa merasa terkejut melihat uang yang akan digunakan untuk bahan bangunan itu raib dicuri pelaku. Diduga kuat, komplotan maling itu sebelumnya sudah mengikuti korban sejak mengambil uang dari Bank Permata hingga ke TKP.
 
Sementara itu, aparat kepolisian Polsek Dentim yang menerima laporan korban segera melakukan penyelidikan, memeriksa saksi saksi dan olah TKP. Polisi juga memeriksa rekaman CCTV yang tak jauh dari lokasi untuk menyelidiki siapa pelakunya.
Selain itu, polisi juga mengecek sejumlah nama nama residivis yang pernah terlibat kasus serupa di wilayah Denpasar dan sekitarnya. Namun hingga berita ini diturunkan, pelaku yang diduga lebih dari satu itu belum tertangkap. 
 
“Pelaku masih kami kejar,” tegas AKP Karang. (bbn/Spy/rob)

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami