search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Truk Tangki LPG Terjun ke Jurang, Dua Korban Sopir dan Kernet Meninggal Dunia
Jumat, 27 Juli 2018, 12:20 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Beritabali.com, Tabanan. Truk tangki Pertamina DK 9532 AZ bermuatan gas LPG terjun ke jurang sedalam 15 meter di Jembatan Tukad Yeh Nu, Banjar Penyalin, Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, Tabanan karena hilang kendali pada Jumat, (27/7) dini hari.
 
[pilihan-redaksi]
Kecelakaan lalulintas yang terjadi sekitar pukul 03.00 Wita itu mengakibatkan sopir dan kernet Truk tangki I Komang Sudarta (41) I Nyoman Sudiana (50) meninggal dunia. I Komang Sudarta asal Lingkungan Pebukit, Kecamatan Karangasem, Karangasem meninggal dengan luka mengenaskan. Begitu juga dengan kernetnya I Nyoman Sudiana ( 50) yang beralamat Dukuh Mertajati, Sidakarya, Denpasar. Kedua jenazah korban saat ini masih dititipkan di pemulasaran jenazah BRSU Tabanan. 
 
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan sebelum kejadian Truk Pertamina DK 9532 AZ datang dari arah barat jurusan Gilimanuk – Denpasar. Saat tiba di TKP yang melintasi jalan turunan landai ke kanan dan memasuki Jembatan Tukad Yeh Nu, Sopir truk diduga lepas kendali (out of control) karena mengantuk. 
 
Karena kaget, Sopir truk membanting setir ke kanan dan mendadak mengerem. Truk kemudian terpelanting ke kiri dan menerobos penghalang jembatan. Tak pelak, truk tersebut masuk jurang menghadap ke utara. Bagian depan truk penyok. Pengemudi dan kernetnya ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa lagi. 
 
[pilihan-redaksi2]
Informasi kecelakaan itu kemudian dilaporkan ke Polisi, lalu tidak beselang lama jajaran Satlantas Polres Tabanan turun ke TKP. Upaya evakuasi korban pun dilakukan. Tampak Kasatlantas Polres Tabanan AKP Ida Ayu Made Kalvika Sari turun ke lokasi. Upaya evakuasi kemudian dilakukan olah anggota Polisi dibantu dari BPBD dan PMI. 
 
Sementara itu Kasilogistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tabanan I Putu Trisnawidiatmika mengatakan pihaknya menurunkan 10 anggotanya untuk membantu upaya evakuasi korban. “Kami melakukan evakuasi dari pukul 03.15 wita dengan jumlah personil 10 orang,” jelasnya. 
 
Upaya evakuasi korban juga dibantu oleh PMI Tabanan. Selain mengakibatkan dua korban jiwa, kecelakaan itu juga mengakibatkan kerugian material Rp5 Juta. Kejadian itu membuat warga yang melitas di jalur utama Denpasar–Gilimanuk penasaran dan menghentikan kendaraanya untuk melihat truk yang masih berada di bawah jembatan Tukad Yeh Nu . (bbn/nod/rob) 

Reporter: bbn/nod



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami