search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Anak Peternak Babi Lolos Seleksi Taruna Akpol 2018
Rabu, 1 Agustus 2018, 07:35 WITA Follow
image

beritabalicom foto

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. I Wayan Widya Wijaya salah satu putra Bali yang lolos masuk calon Seleksi Taruna Akpol tahun anggaran 2018 pengiriman Polres Badung. Tidak ada yang menyangka, Wijaya merupakan anak sulung dari pasangan dari I Ketut Sumerta dan Ni Made Masiani, yang sehari-harinya bekerja sebagai peternak babi di Desa Perang Darmasaba, Mengwi, Badung.
 
Di tanah kelahirannya, I Wayan Widya Wijaya dikenal sebagai sosok anak remaja yang sopan berbicara kepada siapa saja, termasuk kepada kedua orang tuanya. Remaja tamatan SMA 1 Mengwi ini juga dikenal memiliki cita-cita menjadi seorang Polisi sejak kecil. Bahkan di dinding kamarnya, banyak ditemukan kliping Koran dan majalah yang memuat poster Siswa Akpol berprestasi.
 
Ia berasalan bahwa poster tersebut sengaja dipasang sebagai sebuah motivasi baginya agar bisa masuk Polisi. “Anak saya ini anak sulung dari 3 bersaudara. Ia sudah lama bercita-cita jadi Taruna Akpol sejak SMP,” beber I Ketut Sumerta, ayah Wayan Widya Wijaya, yang ditemui dilokasi ternak babi, di Mengwi, Selasa (31/7) siang.
 
Astungkara ! Impian Wijaya pun terwujud di tahun 2018 ini, setelah adanya penerimaan Calon Taruna Akpol tahun anggaran 2018. Berbagai seleksi sudah diikutinya dan ia masuk dalam peringkat ke 2 di Polda Bali mengalahkan beberapa pesaingnya di Bali.
 
I Ketut Sumerta merasa haru dan bangga serta bersyukur anaknya bisa lolos seleksi Calon Taruna Akpol, padahal sebelumnya ia tidak percaya. Terlebih, selama pelaksanaan seleksi, anaknya tidak mengeluarkan uang sepersen pun. “Kalau untuk bayar saya tidak mampu. Saya hanya bermodalkan kepasrahan dan usaha dari peternak babi kecil-kecilan ini,” imbuh Sumerta.
 
 
I Ketut Sumerta hanya bisa mengucapkan syukur kepada Tuhan, sehingga anaknya bisa meraih impian menjadi Polisi. Selain itu, ia juga mengucapkan terimakasih kepada Kapolri, Kapolda Bali, Kapolres Badung yang telah mendukung para pemuda pemudi untuk memiliki kesempatan menjadi Polisi, dalam mengabdikan diri kepada bangsa dan Negara.
 
“Tiang (Saya) hanya bisa berdoa dan memohon kepada Tuhan agar kelak keinginan anak saya bisa terwujud nantinya,” timpal sang istri Ni Made Masiani.[bbn/spy/psk]

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami