search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bupati Artha Musnahkan 900 Makanan dan Minuman Kadalawarsa
Senin, 13 Agustus 2018, 08:11 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Beritabali.com.Jembrana. Bupati Jembrana I Putu Artha musnahkan 900 merk makanan dan minuman kadalawarsa di kecamatan Negara dari hasil razia yang digelar Balai Besar Badan Pengawasan Obat dan Makanan Denpasar yang digelar 30 Juli 2018 lalu.
 
[pilihan-redaksi]
Hal tersebut dilakukannya dalam serangkaian HUT kota Negara ke-123 dan Pameran Industri dan Kerajinan ke-14 pada Sabtu (11/8) di parkir Belakang kantor Bupati Jembrana bersama Kepala Balai Besar POM di Denpasar, Dra. I Gusti Ayu Adhi Aryapatni. Pada kesempatan tersebut Bupati Artha menghimbau kepada masyarakat agar menjadi konsumen yang cerdas dan teliti dalam membeli produk, namun Artha juga mewanti – wanti agar produsen atau distributor juga aktif dalam mengecek barang yang dijualnya. 
 
“Distributor juga harus ikut rutin mengecek barangnya, dan menukar barang yang sudah kadaluarsa dengan yang baru. Kasihan masyarakat kita yang awam,” ujar Artha.
 
Di sisi lain, dalam kaitan Pameran Industri dan Kerajinan ke-14 Bupati Artha mengatakan ajang pameran kali ini merupakan ajang perbandingan bagi UMKM Jembrana. “Setiap tahunnya diadakan pameran ini dan mengundang UMKM di luar Jembrana dan Luar Bali, tujuannya agar UMKM Jembrana bisa membandingkan dengan UMKM luar Bali. Jika tidak membandingkan dengan UMKM lain tentunya akan merasa selalu lebih baik, dengan melihat UMKM lain bisa jadi termotivasi. UMKM kita juga bisa belajar pemasaran, trend yang ada dan melihat pangsa pasar yang ada. Agar tidak terjadi ketimpangan,” ungkapnya.
 
Selain itu menurut Artha ajang ini juga sebagai ajang evaluasi, dimana nantinya UMKM yang digemari masyarakat akan terus didorong untuk maju. Artha menambahkan pameran ini agar setiap tahunnya bisa berevolusi. “Di buat agar tidak monoton dan selalu menarik perhatian masyarakat. Dengan begitu masyarakat tidak bosan untuk datang ke pameran ini. Akan lebih baik jika tidak melihat saja, namun juga bisa membeli kerajinan UMKM Jembrana” ucapnya.
 
[pilihan-redaksi2]
Dalam laporannya Kadis Koperindag Kabupaten Jembrana, Made Gede Budhiarta mengatakan pameran ini diselenggarakan 11 hari mulai 11 Agustus hingga 21 Agustus. Menempati 113 stand dan diikuti oleh 207 peserta dari berbagai bidang UMKM, BUMD. Selain pembukaan pameran, dilaksanakan juga fashion show dengan kain endek, festival kuliner, penandatangan MOU HAKI (Hak Kekayaan Intelektual) dengan Kemenkumham, launching mascot dan penyematan pin Si Koncer (Konsumen Cerdas).
 
Pembukaan pameran juga dihadiri oleh Wabup Made Kembang Hartawan, Anggota Forkopimda Jembrana, Ketua Pengadilan Negeri Negara, Kepala-Kepala OPD Pemkab Jembrana, Kepala Dinas Koperasi UKM se Bali.(bbn/Jim/rob)

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami