search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Sebanyak 85,4% Level Manager Koperasi di Bali Telah Tersertifikasi
Selasa, 14 Agustus 2018, 13:45 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com,Denpasar. Dari total jumlah koperasi di Bali sebanyak 4.825 unit, SDM Koperasi mulai level Manajer Koperasi yang totalnya sebanyak 1.543 orang, sebanyak 1.320 orang atau 85,4% telah mengikuti uji kompetensi atau sertifikasi. Hal itu dikatakan Kepala Dinas (Kadis) Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Provinsi Bali, I Gede Indra Dewa Putra, Senin, (13/8) di Renon, Denpasar.
 
[pilihan-redaksi]
Selain level manager, lebih lanjut ia merinci yang telah mengikuti uji kompetensi diantaranya di level Kasir Koperasi ada sebanyak 2,69 persen, level juru buku sebanyak 3, 63 persen, juru tagih 1,87 persen, level Kabag pinjaman sebanyak 1,95 persen. Sedangkan untuk usaha retail sebesar, 7,56 persen dan terutama pada level coustomer servis sebesar 0,21 persen semua telah disertifikasi.
 
Menurutnya di zaman global ini perdagangan bebas serta persaingan semakin ketat, maka dari itu lembaga bisnis harus berkualitas, berkompeten, mampu beradaptasi dengan lingkungan strategis, salah satunya, melalui diklat kompetensi, serta diklat teknis Internal juga harus kuat.
 
"Memang saat ini kami akui mayoritas, diklat-diklat dibiayai oleh Pemerintah, baik itu melalui APBD maupun APBN dari Kementerian Koperasi maupun APBD dari Kabupaten Kota. Kami merasa sangat bersyukur Koperasi-koperasi besar di Bali saat ini sudah mengalokasikan anggaran untuk biaya diklat kompetensi dengan biaya sendiri. Itu tentu sangat kami apresiasi, bisa dikatakan swadaya dan kesadaaran diklat merupakan investasi usaha Koperasi itu kedepannya," ucapnya.
 
[pilihan-redaksi2]
Jika SDM sudah berkualitas sesuai standar, kata dia berarti tata kelola koperasi beroperasi sesuai dengan ketentuan dan profesional. Maka dari itu, pihaknya menekankan pentingnya memperkuat internal koperasi terlebih dahulu. Dikatakan jika dilihat sampai saat ini secara umum kinerja Koperasi semua naik. Ini terindikasi dari modal sendiri rata-rata yang naik 16 persen dan modal luar 12 persen.
 
"Kondisi ini menujukkan masyarakat anggota koperasi makin mempercayakan kebutuhannya, apakah pendanaan, pemasaran, kebutuhan produksi melalui wadah koperasi tersebut," ujarnya.
 
Dirinya berharap tata kelola koperasi bisa lebih baik lagi jika mengikuti ketentuan serta sesuai dengan jati diri koperasi, mendorong kerjasama kemitraan antar lembaga bisnis sehingga skalanya semakin luas dan berperan dalam perekonomian daerah. (bbn/aga/rob)

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami