Industri Fintech Tingkatkan PDB Indonesia Rp.25,97 T
Kamis, 25 Oktober 2018,
20:30 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Beritabali.com,Badung. INDEF (Institute for Development of Economics and Finance) membuat kajian yang memperkirakan bahwa industri fintech meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia sebesar Rp25,97 triliun baik secara langsung maupun tidak langsung. Ini menunjukan bahwa industry peer-to-peer lending ikut berperan sebagai pendorong ekonomi secara makro di Indonesia.
[pilihan-redaksi]
"Dengan semangat ini, kami terus berinovasi dengan mengembangkan produk agar dapat membuka peluang besar bagi para masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda untuk ikut berpartisipasi melalui pendanaan di platform peer-to-peer lending agar dapat memenuhi kebutuhan dana orang yang membutuhkan pendanaan,” ungkap Boan Sianipar, Vice President dari Kredit Pintar selaku salah satu perusahaan financial technology (fintech) di Indonesia.
"Dengan semangat ini, kami terus berinovasi dengan mengembangkan produk agar dapat membuka peluang besar bagi para masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda untuk ikut berpartisipasi melalui pendanaan di platform peer-to-peer lending agar dapat memenuhi kebutuhan dana orang yang membutuhkan pendanaan,” ungkap Boan Sianipar, Vice President dari Kredit Pintar selaku salah satu perusahaan financial technology (fintech) di Indonesia.
Tercatat, berdasarkan data keuangan peer-to-peer lending secara keseluruhan periode Juli 2018, jumlah rekening penyedia dana atau lender peer-to-peer lending mencapai 135.025 rekening atau meningkat 33,77% dibandingkan dengan akhir tahun lalu. Pada periode yang sama, jumlah rekening peminjam atau borrower mencapai 1.430.357 entitas atau meningkat sebanyak 450,91%.
Dikatakan Kredit Pintar berkontribusi dalam mendorong pemerataan tingkat kesejahteraan masyarakat dengan melayani nasabah di seluruh provinsi Indonesia dengan menyalurkan pinjaman mencapai ratusan miliar per Agustus 2018. Selain itu, Kredit Pintar juga mengajak masyarakat Indonesia melalui pendanaan yang bisa dilakukan mulai dari Rp. 10.000 dengan keuntungan hingga 18% per tahun.
Kredit Pintar, kata dia juga turut berpartisipasi dan menjadi salah satu sponsor utama dalam acara Fintech Days Bali 2018 yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan didukung oleh Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) pada tanggal 25 - 27 Oktober 2018.
Partisipasi dari Kredit Pintar adalah sebagai upaya dalam mendukung misi dari OJK untuk meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia sekaligus meluaskan jangkauan ke wilayah Indonesia Bagian Tengah.
[pilihan-redaksi2]
Aktif dalam mensosialisasikan tentang manfaat hadirnya teknologi pada sektor keuangan di 13 kota di Indonesia, Kredit Pintar hadir di Fintech Days Bali 2018 sebagai kota ke 14 dengan membawakan topik edukatif dan informatif tentang peer-to-peer lending serta sebagai solusi alternatif dalam pemenuhan pembiayaan yang demokratis dan transparan.
Aktif dalam mensosialisasikan tentang manfaat hadirnya teknologi pada sektor keuangan di 13 kota di Indonesia, Kredit Pintar hadir di Fintech Days Bali 2018 sebagai kota ke 14 dengan membawakan topik edukatif dan informatif tentang peer-to-peer lending serta sebagai solusi alternatif dalam pemenuhan pembiayaan yang demokratis dan transparan.
“Melalui acara Fintech Days Bali 2018, Kredit Pintar ikut mendukung target OJK dalam hal mencapai inklusi keuangan hingga 75% di Indonesia. Dalam hal ini, kami ingin ikut berperan terhadap perputaran roda ekonomi di Indonesia dan menjangkau seluruh wilayah tanah air dari Sabang sampai Merauke dengan platform kami,” pungkasnya. (bbn/rob)
Berita Badung Terbaru
Reporter: bbn/rob