search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Jadi Tulang Punggung Keluarga, Rai Menjual Daluman Untuk Bertahan Hidup
Senin, 24 Desember 2018, 08:42 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Beritabali.com,Karangasem. Menjadi Pedagang Daluman (minuman tradisional) adalah satu satunya pencaharian bagi Ni Nyoman Rai (38) salah seorang warga Dusun Ababi, Desa Ababi, Kecamatan Abang, Karangasem untuk tetap bertahan hidup bersama seorang kakak dan ibundanya.
 
[pilihan-redaksi]
Kondisi perekonomian yang berada di bawah garis kemiskinan memaksa Nyoman Rai untuk berjuang ekstra keras demi memenuhi kebutuhan hidup. Terlebih kini kondisi ibundanya, Ni Wayan Manis (80) mengalami kelumpuhan ditambah sang kakak, I Made Kerta (45) mengalami gangguan kejiwaan sejak tahun 2001 silam, praktis membuat Rai menjadi tulang punggung keluarga.
 
Diceritakan oleh Rai, dulu kakak laki lakinya tersebut sebelum kondisinya seperti saat ini sempat bekerja di daerah Denpasar bagian pertukangan. Entah apa yang terjadi sepulang dari Denpasar tingkah laku kakaknya itu tiba tiba berubah sering marah-marah dan ngamuk tidak jelas. Kondisi tersebut kian menjadi hingga akhirnya sempat dibawa ke RSJ Bangli.
 
"Karena waktu kumat sering ngamuk, kami sempat bawa Made ke rumah sakit jiwa di Bangli sepulangnya sampai sekarang terus diberikan obat dari Puskesmas tanpa menggunakan jaminan kesehatan," tutur Rai ketika rombongan dari alumni SMAN 1 Amlapura angkatan tahun 1993 datang memberikan sumbangan berupa sembako, Kursi roda serta sejumlah uang yang dikumpulkan oleh para alumni, Minggu (23/12).
 
[pilihan-redaksi2]
Gusti Ngurah Swisnawa selaku Kordinator Alumni SMAN 1 Amlapura tersebut mengungkapkan, menyongsong hari kemenangan Dharma melawan Adharma dirinya bersama sejumlah rekan alumni berinisiatif untuk bisa berbagi rejeki kepada warga yang kurang mampu.
 
"Tujuan kita hanya ingin berbagi kepada saudara kita yang kurang mampu menjelang hari raya besar agama Hindu Galungan dan Kuningan serta Nataru," kata Swisnawa. (bbn/igs/rob)

Reporter: bbn/eng



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami