search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
17 Kepala Desa Wedanan Jawa Timur Penasaran Aplikasi Smart Desa Duda Timur
Senin, 4 Februari 2019, 07:12 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem menjadi lokasi studi komparasi atas pencapaian rekor MURI dan penggunaan aplikasi Smart Desa dalam hak data base serta pelayanan administrasi kependudukan (adminduk), Minggu (03/02).
 
Kali ini, sebanyak 17 Kepala Desa dari kecamatan Wedanan, Kabupaten Magetan, Provinsi jawa timur bersama Camat dan didampingi oleh sekjen DPP Papdesi (Perkumpulan Aparatur Pemerintahan Desa Seindonesia) datang ke Kantor Desa Duda Timur. Kedatangan rombongan ini bertujuan untuk mencari tahu dan belajar bagaimana Smart Desa itu dan seperti apa fungsinya serta fitur fitur yang ada di dalamnya.
 
Menurut Camat Wedanan, Cahaya Wijaya, kunjungan ini merupakan kunjungan yang pertama kali setelah lima tahun keluar daerah bersama perangkat Desa. Kedatangannya ke Desa Duda Timur karena penasaran dengan Aplikasi Smart Desa serta peraihan rekor muri oleh Desa Duda Timur.
 
"Kami ingin tahu bagaimana Desa ini bisa mendapat 6 rekor muri selain itu, kami juga ingin belajar masalah aplikasi kependudukan yang diterapkan di Desa Duda Timur," kata Wijaya.
 
Sementara itu, kedatangan rombongan diterima langsung oleh Kepala Desa Duda Timur, I Gede Pawana bersama pencipta aplikasi Smart Desa Sonyy Kastara Dhaniswara beserta seluruh staf Desa komplit dengan seragam polengnya. 
 
Menurut Pawana, kunjungan kali ini merupakan kunjungan yang ke-17 kalinya yang diterima oleh Desa Duda Timur mengenai aplikasi ini. Pihaknya berterima kasih karena sudah menjadikan Desa Duda Timur sebagai tujuan studi komparasi
 
Di hadapan para rombongan yang datang, Pawana sempat memberikan bayangan mengenai kegunaan dari aplikasi smart desa yang telah diterapkan. Pihaknya juga menjelaskan dengan memakai aplikasi ini dulunya sempat kewalahan mendata keberadaan dan melayani warganya ketika mengungsi akibat dampak dari erupsi Gunung Agung.
 
Namun setelah adanya Smart Desa ini sistem pendataannya menjadi mudah dan warga juga bisa melakukan pelayanan dari jarak jauh tanpa harus datang ke kantor desa. "Kalo ngurus surat surat bisa jarak jauh, nanti pemohon tinggal print saja sedangkan untuk keabsahannya menggunakan sistem barkode," tutur Pawana.
 
Bicara mengenai pencapaian yang telah diperoleh selama ini. Pawana beranggapan, tercapainya keberhasilan inj semua tidak terlepas dari peran perangkat desa yang selalu mendukung idea idea dan gagasannya tersebut. 
 
 
Setelah memberikan bayangan, pemaparan tentang keunggulan dan fitur serta fungsi lengkap dari aplikasi ini dilakukan oleh penciptanya sendiri yaitu Sonyy Kastara Dhaniswara. 

Reporter: bbn/eng



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami