Koster Sebut Preman Sudah Masuk ke Desa-Desa Menjadi Kurir Hingga Pemasok Narkoba
Kamis, 14 Februari 2019,
21:00 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Gubernur Bali I Wayan Koster mengatakan keberanian Kapolda Bali dalam memberantas Narkoba dan Premanisme patut untuk diacungi jempol, karena dampaknya benar-benar dirasakan oleh masyarakat khususnya masyarakat kecil yang sering menjadi sasaran para preman.
[pilihan-redaksi]
“Kelompok preman tidak hanya berkembang di kota namun juga sudah masuk ke desa-desa, mereka bahkan menjadi kurir hingga pemasok narkoba yang sangat menghawatirkan bagi kelangsungan hidup masyarakat Bali,” ungkapnya saat menghadiri acara Peluncuran Buku Kapolda Bali Irjen Pol. Dr. Petrus Golose berjudul “Inovasi dan Aktualisasi dari Bali, bertempat di Hotel Aston, Denpasar, Kamis (14/2) didampingi oleh Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati.
“Kelompok preman tidak hanya berkembang di kota namun juga sudah masuk ke desa-desa, mereka bahkan menjadi kurir hingga pemasok narkoba yang sangat menghawatirkan bagi kelangsungan hidup masyarakat Bali,” ungkapnya saat menghadiri acara Peluncuran Buku Kapolda Bali Irjen Pol. Dr. Petrus Golose berjudul “Inovasi dan Aktualisasi dari Bali, bertempat di Hotel Aston, Denpasar, Kamis (14/2) didampingi oleh Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Koster yang juga merupakan sahabat dari Kapolda Bali memberikan apresiasi atas buku yang memotivasi para penegak hukum agar tetap membela rakyat Bali. “Buku Gebrakan ini dapat diduga isinya, karena saya tahu semenjak beliau menjabat sebagai Kapolda Bali, banyak perubahan yang telah terjadi di Bali, yang paling dirasakan adalah berkurangnya atribut preman yang dulunya menghiasi jalanan serta ditutupnya salah satu tempat hiburan malam yang menjadi tempat peredaran narkoba,” ujarnya.
[pilihan-redaksi2]
Untuk itu melihat permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Bali ini, Koster memandang bahwa sosok pemimpin seperti Petrus Golose yang transformasional sangat dibutuhkan guna membuat gebrakan di Pulau Bali sesuai dengan teori PRG (Pupulis, Reformis, Good Governance) seperti yang tertuang dalam buku tersebut, sehingga tujuan Polri untuk melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat dapat terwujud.
Untuk itu melihat permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Bali ini, Koster memandang bahwa sosok pemimpin seperti Petrus Golose yang transformasional sangat dibutuhkan guna membuat gebrakan di Pulau Bali sesuai dengan teori PRG (Pupulis, Reformis, Good Governance) seperti yang tertuang dalam buku tersebut, sehingga tujuan Polri untuk melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat dapat terwujud.
Koster juga berharap buku tersebut dapat memotivasi para pemimpin masa depan khususnya di Bali, maupun para Civitas Akademika dan Para Taruna Taruni Bali guna mewujudkan Bali yang Shanti lan Jagadhita.
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: bbn/rob