search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
51 Orang Bersaing Menjadi P3K di Badung
Minggu, 24 Februari 2019, 21:25 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Beritabali.com, Badung. Sebanyak 51 orang dengan rincian 20 orang dari penyuluh pertanian  dan 31 orang Tenaga Honorer Kategori 2 (K2) Guru bersaing untuk menjadi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (P3K) di Kabupaten Badung.
 
[pilihan-redaksi]
Persaingan ini melalui tes dengan menggunakan computer yang sering disebut dengan Computer Assisted Tes atau CAT.  Kegiatan ini dilaksanakan di SMA N 1 Kuta Utara, Sabtu (23/2). Pelaksanaan Tes CAT P3K di SMA N 1 Kuta Utara ini menjadi perhatian khusus dari Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa dan Kepala Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Perwakilan Bali, Umar Ibnu Alkhatab.
 
Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa disela-sela peninjauan Pelaksanaan Tes CAT P3K menyampaikan, peninjauan ini adalah untuk melihat secara langsung pelaksanaan tes. “ Kita ingin melihat langsung tahapan prosedur persyaratan administrasi serta untuk memastikan pelaksanaan CAT ini sudah berjalan sesuai dengan standar Tes CAT. Ternyata pelaksanaan Tes CAT yang pertama kali di Badung ini sudah berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip transparansi dn akuntabilitas . 
"Keterbukaan ini salah satunya sudah ditunjukkan dengan menampilkan hasil atau nilai dari peserta Tes CAT pada layar monitor yang terpasang di dpan ruangan panitia,” ungkapnya.
 
Sementara itu Kepala Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Perwakilan Bali, Umar Ibnu Alkhatab mengatakan dari pantauan dikatakan persyaratan administrasi peserta sudah di periksa secara ketat sehingga tidak memungkinkan adanya peserta berbeda dengan yang tercatat. 
 
“Standar pelaksanaan CAT sudah dilaksanakan dengan baik oleh Badung. Seyogyanya kedepannya P3K bukan hanya dari dua sector pertanian dan guru melainkan juga sector lainnya,” sarannya
 
Ketua Panitia tes CAT P3K I Gede Wijaya yang juga merupakan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Badung menyampaikan P3K ini merupakan langkah yang dilakukan pusat untuk melengkapi kekurangan tenaga PNS serta sikap serius pemerintah untuk mengatasi persoalan tenaga honorer K2 di Indonesia. 
 
[pilihan-redaksi2]
“Ke-51 peserta tes CAT ini merupakan peserta yang telah lolos verifikasi administrasi yang dilakukan pusat berdasarkan database pegawai honorer yang sudah terekam oleh BKN tahun 2013. Dan sekarang mereka mengikuti tes CAT dengan materi tes kompetensi dengan waktu 100 menit dan tes wawancara berbasis computer selama 20 menit. Untuk kelulusan adalah berdasarkan passing grade yang telah ditentukan pusat, ” paparnya.
 
Turut hadir dalam pelaksanaan Tes CAT P3K di SMA N 1 Kuta Utara Kabag umum Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Yulis Nur beserta staf, Kepala Seksi Pemanfaatan Teknologi Informasi BKN Regional X Rama Beta H., Inspektur Kabupaten Badung, Luh Suryaniti, Dirut Rumah Sakit Mangusada, dr. Gunarta, Kabag Organisasi Setda Kabupaten Badung I Wayan Wijana, Sekcam Kuta Utara, Putu Eka Permana dan Kasubag Dokumentasi dan Peliputan Bagian Humas Setda Badung I.B. Krisna Dwipayana. (bbn/humasbadung/rob)
 

Reporter: Humas Badung



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami