Jelang Tawur Kesanga, Klungkung Gelar Upacara Mapepada
Selasa, 5 Maret 2019,
16:00 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.
Beritabali.com, Klungkung. Sehari sebelum Upacara Tawur Kesanga, diadakan upacara Mapepada dengan tujuan untuk menyucikan semua jenis wawalungan (hewan sarana upacara) yang bakal dipergunakan dalam upacara tawur kasanga serangkaian menjelang pelaksanaan hari Raya Nyepi tahun Caka 1941. Upacara Mepepada yang dipusatkan di Perempatan Catus Pata Perempatan Agung Kabupaten Klungkung, Selasa (5/3/2019).
[pilihan-redaksi]
Pada Upacara Mepepada kali ini, Desa Nyanggelan, Banjarangkan bertindak selaku pengrajeg (pelaksana) karya. Binatang-binatang tersebut disucikan, didoakan dan dituntun murwa daksina berputar 3 kali putaran arah jarum jam mengelilingi Patung Kanda Pat Sari dengan iringan gamelan baleganjur.
Pada Upacara Mepepada kali ini, Desa Nyanggelan, Banjarangkan bertindak selaku pengrajeg (pelaksana) karya. Binatang-binatang tersebut disucikan, didoakan dan dituntun murwa daksina berputar 3 kali putaran arah jarum jam mengelilingi Patung Kanda Pat Sari dengan iringan gamelan baleganjur.
Semua binatang didoakan kepada ke para dewa sesuai dengan pengelompokannya. Untuk binatang berkaki dua didoakan ke Dewa Iswara, binatang kaki empat didoakan ke Brahma, binatang yang merangkak seperti penyu didoakan ke hadapan Mahadewa. Sedangkan untuk ikan dan binatang tanpa kaki didoakan kepada Dewa Wisnu. Selanjutnya untuk pepohonan seperti pohon pisang dan belimbing didoakan kepada Dewa Siwa.
“Proses purwa daksina ini bertujuan agar dikehidupan mendatang, para binatang dan sarana upakara lainnya, dapat menjalani kehidupan yang lebih baik lagi.” ujarnya.
[pilihan-redaksi2]
Pengenter Upacara Dewa Soma menyatakan upacara ini menggunakan berbagai jenis wawalungan dan sarana lainnya. Semua jenis wawalungan dan sarana lainnya, yang nantinya akan digunakan terlebih dahulu disucikan melalui upacara Mapepada. “Proses purwa daksina ini untuk mendoakan agar dikehidupannya yang akan datang bisa lebih baik lagi,” ujarnya.
Pengenter Upacara Dewa Soma menyatakan upacara ini menggunakan berbagai jenis wawalungan dan sarana lainnya. Semua jenis wawalungan dan sarana lainnya, yang nantinya akan digunakan terlebih dahulu disucikan melalui upacara Mapepada. “Proses purwa daksina ini untuk mendoakan agar dikehidupannya yang akan datang bisa lebih baik lagi,” ujarnya.
Upacara Mapepada dipuput Sulinggih Ida Dalem Surya Dharma Sogata dari Puri Agung Klungkung dan dihadiri Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta dan Ny. Sri Kasta didampingi Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan Dan Olahraga (Budpora) I Nyoman Mudarta, Jajaran OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Klungkung, dan Masyarakat Kabupaten Klungkung serta Undangan terkait lainnya. (bbn/humasklungkung/rob)
Berita Klungkung Terbaru
Reporter: Humas Klungkung