Kapolda Minta Bendesa Adat Ajak Warganya untuk Gunakan Hak Pilihnya
Selasa, 9 April 2019,
20:00 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com, Denpasar. Pesta demokrasi Pemilu serentak 2019, tinggal beberapa hari lagi. Guna memberikan rasa aman, nyaman dan sejuk kepada masyarakat Bali, Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Reinhard Golose mengumpulkan seluruh Pejabat Utama Polda Bali, Kapolresta dan Kapolres, ratusan anggota Bhabinkamtibmas, serta Bendesa Adat se Bali di Gereja Lembah Pujian, Denpasar Barat, Selasa (9/4).
[pilihan-redaksi]
Usai memimpin rapat, Irjen Golose mengakui dirinya selama ini sangat menghormati para Bendesa Adat di Bali. Para Bendesa Adat ini nantinya, pada saat pelaksanaan Pemilu bersama-sama dengan anggota Bhabinkamtibmas mengajak seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Usai memimpin rapat, Irjen Golose mengakui dirinya selama ini sangat menghormati para Bendesa Adat di Bali. Para Bendesa Adat ini nantinya, pada saat pelaksanaan Pemilu bersama-sama dengan anggota Bhabinkamtibmas mengajak seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
"Ini penting bagi saya. Kita tahu bersama bahwa peran Desa Adat amat sangat besar bagi masyarakat masyarakat di wilayah adat yang masing-masing. Dengan diikutkannya para bendesa adat ini, menurut saya akan lebih efektif dalam mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya saat pemilu nanti," ucap Kapolda.
Irjen Golose kembali menegaskan, kebijakan dari Mabes Polri maupun dari Polda Bali untuk menjamin bahwa pelaksanaan pemilu berjalan dengan aman, damai dan sejuk sudah final. Kepolisian bersama stakeholder lainnya sudah siap dalam mengamankan pesta demokrasi di Pulau Dewata.
[pilihan-redaksi2]
Saat ini, kata Irjen Golose, di Bali tidak ditemukan hal-hal yang dapat mengganggu jalannya pemilu karena tindakan pencegahan sudah dilakukan anggotanya di lapangan. Selain itu, pada hari H pencoblosan yakni 17 April 2019, pihaknya sudah mengerahkan 13 ribu personel Polda Bali untuk melakukan pengamanan.
Saat ini, kata Irjen Golose, di Bali tidak ditemukan hal-hal yang dapat mengganggu jalannya pemilu karena tindakan pencegahan sudah dilakukan anggotanya di lapangan. Selain itu, pada hari H pencoblosan yakni 17 April 2019, pihaknya sudah mengerahkan 13 ribu personel Polda Bali untuk melakukan pengamanan.
“Kami imbau dan mengajak masyarakat menggunakan hak pilih, menentukan pemimpin yang nantinya akan memimpin dan jadi wakil-wakil rakyat di DPRD sampai dengan DPR RI, DPD RI dan sebagainya," harap jenderal asal Manado Sulawesi Utara ini.
Guna mensukseskan pelaksanaan pemilu, Kapolda juga memerintahkan Bhabinkamtibmas se Bali menyebarkan pamflet serta memasang baliho imbauan kepada masyarakat agar menggunakan hak pilihnya," pungkasnya. (bbn/Spy/rob)
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: bbn/bgl