search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tabrak Pantat Truk, Seorang Pemuda Tewas di Tempat
Sabtu, 20 April 2019, 07:24 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Beritabali.com, Tabanan. Kecelakaan merenggut korban jiwa kembali terjadi di Jalan Bypass Ir. Soekarno tepatnya di depan Hardys Tabanan, memasuki Banjar Sanggulan, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan, Jumat dini hari (19/4) sekitar pukul 03.10 Wita.
 
[pilihan-redaksi]
Berdasarkan informasi yang dihimpun kecelakaan terjadi bermula dari truk Hino bernomor polisi DR 8626 AG yang dikemudikan Ratu Agung Ngurah Aryana Putra, 49, alamat Jalan Kelapa Danta Abian Tubuh Barat, RT/RW 004/276, Desa Abian Tubuh Baru, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram, Provinsi NTB, dalam keadaan parkir di sebelah selatan badan jalan.
 
Kemudian sebuah sepeda motor Honda Vario bernomor polisi  DK 2939 GAM yang dikendarai oleh Imanuel Mixon Angelino Devamariyanto, 22, alamat Banjar Dinas Selingsing Kaja. Desa Pangkung Karung, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, datang dari arah timur jurusan Denpasar menuju arah barat jurusan Gilimanuk dengan kecepatan cukup tinggi kemudian menabrak bagian belakang sebelah kiri. Akibat kejadian itu pemotor pun terpental hingga mengalami bengkak pada pipi, keluar darah pada hidung, telinga dan mulut, serta meninggal dunia di TKP. 
 
[pilihan-redaksi2]
Kanit Laka Polres Tabanan, Iptu I Ketut Bagiana menuturkan, peristiwa tersebut bermula saat pengendara sepeda motor (korban) datang dari arah timur menuju barat (Gilimanuk). Setibanya di TKP, ia justru menabrak bagian belakang kiri truk yang sedang parkir di badan jalan bagian selatan. Saat itu, kendaraan diduga melaju degan kecepatan yang cukup tinggi.
 
“Tapi dari hasil pemeriksaan, pengendara sepeda motor ini tidak ada indikasi terpengaruh alkohol. Kemungkinan ada faktor lain seperti mengantuk,” jelas Iptu Bagiana, Jumat (19/4).
 
Dikatakan akibat peristiwa tersebut korban mengalami bengkak pada pipi, keluar darah pada hidung, telinga dan mulut sehingga menyebabkan korban meninggal dunia di TKP. "Korban meninggal di lokasi jenazah sudah dibawa ke rumah duka," tandasnya. (bbn/tab/rob)
 

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami