search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Sempat Dibawa ke Puskesmas, Kakak Beradik Tewas Tenggelam Saat Berenang
Senin, 22 April 2019, 20:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Beritabali.com, Badung. Kakak beradik bernama I Gusti APR (10) dan I Gusti Ngurah Agung YD (8), keduanya pelajar SD tinggal di Jalan Batur Sari, Padang Sambian Denpasar ditemukan tewas di kolam renang Taman Tirta Gulingan, Mengwi, Badung, Minggu (21/4) sore. 
 
[pilihan-redaksi]
Kapolres Badung AKBP Yudith Satrya Hananta membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, kedua korban sempat dibawa ke Puskesmas terdekat tapi sudah dinyatakan meninggal dunia. ”Kedua korban meninggal saat berenang,” ujarnya.
 
Kakak beradik itu datang bersama kedua orang tuanya ke kolam Tirta Gulingan, Mengwi Badung, Minggu (21/4) sekitar pukul 16.00 Wita. Tiba di lokasi, kedua bocah langsung buka baju dan berenang di kolam khusus anak anak, sedangkan kedua orang tuanya menungu di kantin. 
 
“Beberapa menit kemudian anaknya minta ijin pada orang tuanya untuk pergi kencing. Selesai kencing anak-anak korban berenang kembali, tiba-tiba terdengar teriakan minta tolong,” ujar sumber di lapangan, Senin (22/4). 
 
Mendengar suara teriakan minta tolong, sontak kedua orang tuanya berlari menuju lokasi. Kedua orang tuanya kaget melihat kedua anaknya sudah meninggal dunia akibat tenggelam di kolam renang. Saat itu juga, jenazah bocah SD malang itu dibawa ke Puskemas Mengwi untuk penanganan lebih lanjut. 
 
[pilihan-redaksi2]
Aparat kepolisian Polsek Mengwi yang tiba dilokasi melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi. Dari keterangan saksi Ketut Dana (23), karyawan kolam renang, dirinya mengaku dari kejauhan sempat melihat kedua korban naik turun di perbatasan kolam orang dewasa, di antara 150 sampai 180 cm. Bahkan, saksi juga melihat korban sempat melambai-lambaikan tangan. 
 
“Saksi mengira lambai-lambai tangan itu korban hanya bermain-main. Ternyata korban minta tolong karena tenggelam,” ujar sumber. 
 
Sementara dalam keterangan saksi Gede Santika Yasa (38), seorang anggota Pol Air Polda Bali, ia diberitahu oleh saksi Ketut Dana dan langsung bergerak cepat menolong kedua korban. Namun saat diangkat, kondisi kedua korban sudah lemas.  (bbn/Spy/rob)

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami