Gelombang Tinggi, Area Wisata Tanah Lot Dibatasi
Kamis, 4 Juli 2019,
06:00 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Beritabali.com, Tabanan. Tingginya gelombang laut dan angin kencang membuat kawasan wisata Tanah Lot menutup sebagian areanya.
[pilihan-redaksi]
Pembatasan ini agar menjaga keselamatan wisatawan. Pada Rabu (3/7) gelombang air laut sempat tinggi sekitar 1-1.5 meter. Meski demikian, tidak sampai menganggu aktifitas wisatawan.
Pembatasan ini agar menjaga keselamatan wisatawan. Pada Rabu (3/7) gelombang air laut sempat tinggi sekitar 1-1.5 meter. Meski demikian, tidak sampai menganggu aktifitas wisatawan.
Kapolsubsektor Tanah Lot, IPDA I Nyoman Subagia mengatakan, kondisi di areal Pantai Tanah Lot masih kondusif. Hanya saja, sekitar pukul 10.00 -13.00 Wita air sempat pasang dengan ketinggian sekitar 1-1.5 meter yang disertai angin cukup kencang. "Tetapi sekarang sudah normal," katanya.
Tingginya gelombang karena pasca tilem atau menjelang purnama. Dengan kondisi ini polisi dan penjaga pantai melakukan pengamanan terhadap wisatawan di pinggir pantai.
"Ada 30 personel gabungan yang dikerahkan untuk pengamanan saat gelombang tinggi terjadi," jelasnya.
Diterangkan puncak gelombang tinggi Rabu kemarin pukul 11.00 Wita. Gelombang air laut sampai ke bibir pantai atau sebelah timur Pura Penyawangan Tanah Lot, wisatawan dilarang mendekat.
"Di sana diletakkan tanda wisatawan dilarang mendekat, dan melewati batas karena gelombang sedang tinggi," tegasnya.
[pilihan-redaksi2]
Ipda Subagia mengimbau, dengan kondisi air laut pasang disertai angin kencang wisatawan yang berkunjung ke obyek wisata pantai khususnya, untuk sementara diminta tidak berkunjung ke areal pantai.
Ipda Subagia mengimbau, dengan kondisi air laut pasang disertai angin kencang wisatawan yang berkunjung ke obyek wisata pantai khususnya, untuk sementara diminta tidak berkunjung ke areal pantai.
Terlebih lagi diimbau tidak melakukan selfie sendirian di tempat berbahaya dan menjauhi daerah tebing. Hal ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan kenyaman wisatawan sendiri.
"Kami imbau semua wisatawan tidak berfoto atau selfie di tempat berbahaya apalagi di daerah tebing," ujarnya. (bbn/tab/rob)
Berita Tabanan Terbaru
Reporter: bbn/tab