search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
4 Nelayan NTT Sebulan Terapung di Laut Dibawa Pelaut Sulsel ke Kedonganan
Jumat, 26 Juli 2019, 20:25 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Beritabali.com, Badung. Pos Polisi Air Kedonganan kedatangan 2 orang nelayan asal Sulawesi Selatan yang melaporkan telah menemukan 4 (empat) orang nelayan yang sedang terapung-apung di tengah laut meminta pertolongan karena tidak tahu arah pulang melaut karena mesin pada perahu korban dalam keadaan rusak.
 
[pilihan-redaksi]
Korban selamat saat ini ditampung di Mess Gereja Diaspora Jalan Puri Gading Jimbaran Badung antara lain bernama Melki Tamonof (22) yang tinggal di Kota Baru-Soe, Putra Basoin (18) beralamat Polen-Soe, Simon Mana'o (34) beralamat Desa O'of-Soe dan Jony Djobo (28) beralamat Desa Peitoko-Alor (NTT).
 
Menurut informasi, Keempat nelayan yang terapung berangkat melaut pada hari Sabtu, 11 Juni 2019 pukul 01.00 Wita Untuk mencari ikan di seputaran perairan belakang rote, Namun dua hari setelah melaut tiba-tiba mesin perahu rusak dan selama 2 hari perbaikan tidak juga berhasil sampai akhirnya dihanyutkan gelombang makin ke tengah dan tidak ada yang bisa dimintai pertolongan.
 
"Selama terapung di laut lepas ke empat nelayan tersebut berusaha untuk bertahan hidup dengan cara makan ikan kering yang dipancing dan minum air laut, sampai akhirnya pada 18 Juli 2019 terlihat oleh perahu rumpon Berkah Dunia yang dinahkodai Tamrin (49) Nelayan asal Dusun Marana Sinjai Timur Sulsel.
 
Pada perairan Samudra Hindia di posisi Lintang Selatan 11.07 Bujur Timur 115.12 untuk selanjutnya di ajak naik ke perahu untuk diberikan pertolongan baik makan maupun minum dan selanjutnya pada 23 Juli 2019 diajak untuk merapat ke perairan Pantai Kedonganan sambil menarik perahu korban dan tiba pada 25 Juli 2019 tiba di perairan Pantai Kedonganan pada pukul 22.30 WITA.
 
[pilihan-redaksi2]
"Selanjutnya mereka dirapatkan di pos Polair kedonganan untuk dimintai keterangan lebih lanjut," kata Joksan Magang (Jack), Pria yang menampung keempat nelayan tersebut saat ditemui di Mess Gereja Diaspora, Jalan Puri Gading Jimbaran.
 
Rencananya mereka akan dipulangkan ke Kupang. Sementara ini kami masih saling koordinasi dengan keluarga NTT (Soe dan Alor) yang berada di Bali. "Kebetulan kapal mereka domisili atau berangkat dari pelabuhan Oeba Kupang," kata Jack. 
 
Saat ini pihaknya sedang mengupayakan biaya kepulangan ke empat nelayan tersebut dan berharap untuk bisa bertemu Gubernur Bali dan Gubernur NTT untuk memohon bantuan donasi ke Pemprov Bali atau Dinas Sosial terkait. (bbn/rls/rob)

Reporter: bbn/rls



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami