search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
WNA Asal Iran Diduga Melakukan Pencurian dengan Hipnotis di Baturiti
Senin, 29 Juli 2019, 22:30 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Beritabali.com, Tabanan. Seorang penjaga toko Ni Made Putri Artyani, 25, menjadi korban penipuan dengan cara hipnotis di Toko Ud Sari Nadi tempatnya bekerja Banjar Baturiti Kaja, Desa/Kecamatan Baturiti, Tabanan pada Minggu (28/7) sekitar pukul 15.30 WITA. 
 
[pilihan-redaksi]
Setelah diselidiki, terduga pelaku hipnotis adalah tiga orang warga negara asing (WNA) asal Iran. Mobil tiga bule tersebut berhasil terlacak lewat CCTV. Adapun tiga WNA yang diduga melakukan aksi hipnotis adalah, Reza Ghanaati Pour, 26, warga Iran sebagai eksekutor. Seyed Ali Mirsshhrez, 49, warga Iran sebagai sopir. Dan Reza Hussain, 25, asal Pakistan sebagai pengawas keadaan. Ketiga komplotan ini berhasil dibekuk di wilayah Kabupaten Badung. Saat ini mereka telah berada di Mapolres Tabanan. 
 
Aksi kriminal WNA ini terekam di CCTV toko UD Sari Nadi yang kemudian viral di media sosial. Sesuai pantauan CCTV itu ada dua bule menyeberang jalan lalu masuk ke toko UD Sari Nadi tersebut. Tiba di dalam toko seorang WNA dengan memakai jaket berkomunikasi dengan korban dan satu WNA yang memakai baju kaos warna putih sedang mengawasi di luar toko. Rupanya mereka berpura-pura membeli bawang. 
 
Setelah negosiasi cukup alot, kemudian WNA itu mengambil uang di dalam laci. Korban saat itu ada disampingnya. Setelah berhasil mengambil uang dua WNA itu keluar toko. Korban yang diduga masih dalam pengaruh hipnotis tersebut sempat mengantar sampai di depan toko. 
 
Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp 8.365.000. Pelaku melakukan aksi menggunakan mobil avansa warna silver bernomor polisi L 1726 QM. 
 
[pilihan-redaksi2]
Kasat Reskrim Polres Tabanan AKP I Made Prama seijin Kapolres Tabanan AKBP I Made Sinar Subawa membenarkan kejadian tersebut. Hanya saja pihaknya masih enggan membeberkan proses penangkapan tiga komplotan bule tersebut karena masih dilakukan pemeriksaan awal.
 
"Masih gelar, masih pemeriksaan awal, kalau sudah jelas kami sampaikan beritanya," akunya, Senin (29/7). Namun dia memastikan tiga WNA dan barang bukti sudah berhasil diamankan di Polres Tabanan
 
Sementara itu korban penipuan dengan cara hipnotis Made Putri Artyani mengaku tidak menaruh curiga terhadap dua WNA yang datang ke toko dengan alasan membeli bawang. "Datang dengan jalan kaki," ungkapnya. (bbn/tab/rob)

Reporter: bbn/tab



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami