Manfaat Transaksi Non Tunai bagi Pemda, Dari Cegah Korupsi Hingga Tekan Inflasi
Senin, 12 Agustus 2019,
10:26 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Beritabali.com, Negara. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho mengatakan transaksi non tunai perlu diterapkan Pemerintah Daerah karena memiliki berbagai manfaat positif.
[pilihan-redaksi]
Diantaranya, ia menyebutkan mulai dari dapat menghemat pengeluaran negara atau daerah, mencegah peredaran uang palsu, penggelapan, transaksi ilegal (korupsi), menekan laju inflasi, lebih mudah, cepat dan aman hingga sisi edukasi dan sosialisasi.
Diantaranya, ia menyebutkan mulai dari dapat menghemat pengeluaran negara atau daerah, mencegah peredaran uang palsu, penggelapan, transaksi ilegal (korupsi), menekan laju inflasi, lebih mudah, cepat dan aman hingga sisi edukasi dan sosialisasi.
"Ya,tentu ada manfatnya transaksi non tunai ini bagi Pemda," jelasnya pada Minggu, (11/8) di Kabupaten Negara.
Selain itu, kata dia, manfaat lainnya adalah mewujudkan tertib administrasi pengelolaan kas, penerapan terhadap uang persediaan yang ketat serta mudah untuk diidentifikasi, mendukung implementasi akrual basis dan kedisiplinan pengelolaan keuangan dalam melakukan pencatatan.
Ia menekankan kunci Keberhasilan implementasi transaksi non tunai adalah regulasi yang kuat dan tegas, komitmen Kepala Daerah dan Pejabat terkait, SDM yang berkompeten, serta Sistem Informasi Terintegrasi dan Edukasi dan sosialisasi. Menurutnya, elektronifikasi transaksi pemda juga memiliki tujuan mewujudkan perluasan less cash society dan keuangan inklusif melalui peningkatan akses keuangan untuk layanan transaksi non tunai.
"Elektronifikasi transaksi Pemda merupakan suatu upaya mengubah transaksi pengeluaran dan penerimaan pemerintah dari tunai menjadi non tunai melalui berbagai kanal pembayaran untuk mewujudkan efisiensi, efektifitas dan transparansi tata kelola keuangan pemerintah daerah melalui infrastruktur yang aman dan handal," tutup Nugrohonya. (bbn/aga/rob)
Berita Jembrana Terbaru
Reporter: bbn/aga