search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kandang Ayam Terbakar, 12 Ribu Ternak Hangus
Rabu, 21 Agustus 2019, 08:15 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Beritabali.com, Tabanan. Sebuah kandang ayam milik I Gede Maruta (54) di Banjar Munduktemu Kaja, Desa Munduktemu, Kecamatan Pupuan, Tabanan terbakar pada Selasa (20/8). 
 
[pilihan-redaksi]
Kebakaran yang sempat buat geger warga itu hanguskan ayam sebanyak 12.000 ekor. Penyebab kebakaran karena adanya arus pendek listrik. Informasi yang dihimpun kebakaran terjadi sekitar pukul 04.00 WITA. 
 
Saat itu saksi Ni Made Suarditi (30) yang tinggal berjarak 20 meter dari lokasi ketika bangun tidur sudah melihat ada kobaran api dari kandang ayam tersebut. Dengan kondisi panik dia langsung berlari ke kandang membangunakan karyawan yang ada disana. 
 
Mereka pun berusaha memadamkan api dengan cara menyiram dengan air PDAM agar sebaranya tak meluas. Sebab di kanan kiri kandang dengan kapasitas 42 ribu ekor terdapat kebun kopi dan pohon yang lebat. Akan tetapi api semakin besar dan membuat warga yang menolong takut mendekat. Kemudian atas kepanikan itu mantan Perbekel Desa Munduktemu I Nyoman Wintara menelpon pemadam kebakaran. 
 
Kapolsek Pupuan AKP Ida Bagus Mehendra menjelaskan kebakaran terjadi diduga adanya arus pendek listrik di dalam kandang ayam sehingga ada percikan api kemudian membesar dan meludeskan seluruh kandang dengan ukuran 100x8 dan isinya. 
 
"Ada 12 ribu ekor ayam yang baru berumur 7 hari terbakar, tetapi kebakaran tak sampai sebabkan adanya korban jiwa," ujarnya. 
 
Diterangkan penanganan kebakaran mendatangkan pemadam kebakaran sebanyak 2 unit. Sebelumnya api dipadamkan menggunakan air PDAM oleh warga. "Kerugian ditafsir Rp 1,2 miliar karena kandangnya lantai 4," tegasnya. 
 
[pilihan-redaksi2]
Mantan Perbekel Munduktemu I Nyoman Wintara menuturkan kebakaran yang terjadi Selasa subuh itu sempat membuat warga geger. Karena kobaran api keatas sampai 20 meter. 
"Semua warga ngeri mendekat, memadamkan dengan air PDAM tak bisa akhirnya menelpon pemadam," ujarnya. 
 
Menurutnya pemadam datang sekitar pukul 06.00 WITA saat kobaran api telah padam dan seluruh kandang dan isisnya ludes namun bara api masih menyebar. "Bara api ini dipadamkan oleh pemadam agar tidak merambat ke kebun kopi disebelah selatan. Kurang lebih api berhasil padam total selama 1 jam," ujar Wintara. (bbn/tab/rob)
 

Reporter: bbn/tab



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami