search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Perkembangan Kasus Mayat Dalam Kardus di Tabanan Masih Misterius
Minggu, 25 Agustus 2019, 22:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Beritabali.com, Tabanan. Hampir dua bulan penemuan mayat mengering dalam kardus di Banjar Megati Kelod, Desa Megati, Kecamatan Selemadeg Timur hingga kini masih misterius. 
 
[pilihan-redaksi]
Polisi mengakui kesulitan untuk mengungkap identitas mayat tersebut. Sebab sejak berita penemuan mayat tersebar luas belum ada laporan orang hilang. Kasubag Humas Polres Tabanan Iptu I Made Budiarta menyatakan sulit untuk mengungkap identitas mayat mr X tersebut. 
 
Meski polisi sudah menelusuri identitas mr X tetapi belum membuahkan hasil. Termasuk hingga kini belum ada laporan orang hilang ke polisi. 
 
"Jadi belum bisa terungkap, hingga kini belum ada laporan orang hilang," katanya, Minggu (25/8). 
 
Dikatakan sebelum mengungkap kasus tersebut, identitas terlebih dahulu harus diketahui. Kemudian setelah mengetahui identitas akan mudah mengetahui asal usulnya. 
 
"Hingga kini belum ada laporan itu. Orang yang dibilang hilang tempo hari, warga Filipina itu tidak ada tindaklanjutnya, tidak begitu getol mereka," katanya. 
 
Sementara disinggung mengenai dengan hasil outopsi dari pihak forensik, Iptu Budiarta mengatakan masih akan ditanyakan ke penyidik. Hanya saja sesuai bocoran ada bekas luka lecet di bagian samping tangan kanan. 
 
"Tetapi kami akan terus melakukan penyelidikan untuk ungkap kasus," tegasnya. 
 
Dikonfirmasi terpisah Kasat Reskrim Polres Tabanan AKP I Made Prama menyatakan, hasil labfor baru keluar Rabu (21/8). Hanya saja hasilnya enggan diungkap karena mengaku masih mempelajari. 
 
"Masih kami pelajari, nanti kalau sudah bisa disimpulkan segera kami kasi kabar," katanya.
 
[pilihan-redaksi2]
Seperti berita sebelumnya Minggu (30/6) warga geger karena ditemukan mayat berambut pirang dalam kardus di tegalan Banjar Megati Kelod, Desa Megati, Kecamatan Selemadeg Timur  sekitar pukul 15.00 WITA. Mayat ditemukan pertama kali oleh Nyoman Sudiastawa saat hendak menyabit karena mencium bau busuk. 
 
Curiga dengan bau itu, Sudiastawa sempat mengorek dengan kayu kardus yang menimbulkan bau busuk itu. Betapa terkejutnya saat dikorek dia melihat lutut manusia. Dengan kondisi kaki gemetar temuan ini dilaporkan ke Ketut Surayana lalu di laporkan ke Bendesa Adat Banjar Megati dan baru kemudian dilaporkan ke polisi. (bbn/tab/rob)

Reporter: bbn/tab



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami