search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Gaet Milenial, DPC Gerindra Denpasar Gelar Pendidikan Politik di Mall
Minggu, 15 September 2019, 14:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Untuk menggaet generasi milenial tertarik dengan politik, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Denpasar punya strategi unik, yakni dengan mengadakan pendidikan politik kader di salah satu mall.
 
[pilihan-redaksi]
Ketua DPC Gerindra Kota Denpasar, Made Muliawan Arya membenarkan strategi ini merupakan salah satu cara untuk menggaet kalangan milenial karena pihaknya ingin membuat citra politik tidak seserius dan seram yang mereka bayangkan. 
 
Politik, menurutnya, bisa dipandang secara santai dan indah bagi generasi milenial. Berbeda dengan asumsi yang ada di benak mereka sebelumnya yang sudah terlanjur menilai politik itu kotor, hanya terkait perebutan kekuasaan.
 
 
"Setelah kami survei ternyata mall ini yang cocok jadi selain tempatnya mall tapi juga tidak terlalu terbuka agar pesan materi tersampaikan dengan baik," sebutnya di sela-sela kegiatan Pendidikan Partai Politik dengan tema 'Mencapai Kesuksesan dan Menghadapi Tantangan Serta Prospek Kaum Milenial dalam Pembangunan Demokrasi di Indonesia yang Berlandaskan Wawasan Kebangsaan di salah satu mall di Renon, Denpasar, Minggu (15/9/2016).
 
Pentingnya menggaet kalangan milenial ini, lanjutnya, karena mereka akan melanjutkan kepemimpinan bangsa kedepan. Selain itu, saat ini ia menilai karakter generasi milenial cenderung individual, aktif dengan gadget dan jarang bahkan apatis tentang isu sosial dan lingkungannya. Meski demikian, kata dia, jika diberi informasi yang tepat dan benar, mereka akan membelanya sebagai suatu kebenaran yang absolut atau dalam bahasa partai adalah kader yang militan.
 
"Ciri milenial saat ini mereka merespon pengaruh apa yang tersebar di medsos dengan cepat, tapi jika diberi informasi yang benar maka bagi mereka akan menjadi kebenaran yang absolut," ujarnya sembari menampik kegiatan tiap tahun ini merupakan konsolidasi internal dan pembenahan partai.
 
Ia mengharapkan kaum milenial yang ikut dalam pendidikan partai politik ini agar menjadi kader yang juga sebagai agen perubahan dan merubah sistem ke arah yang lebih baik.
 
Sementara itu, Ketua KPU Denpasar, Wayan Arsajaya mengapresiasi langkah parpol dalam membuat kegiatan pendidikan politik terlebih untuk menggaet kaum milenial. Ia menilai stakeholeder Pemilu, KPU, Bawaslu, peserta pemilih dan parpol punya kepentingan yang sama untuk memberikan pemahaman pada masyarakat dan meningkatkan kualitas  demokrasi.
 
 
[pilihan-redaksi2]
"Ini cuma trik dan tips saja bagaimana tujuannya membangun demokrasi di masyarakat, lalu kalau tujuannya sama kenapa tidak?" sebutnya.
 
Ia menambahkan hal ini sejalan juga parpol mempunyai fungsi pendidikan politik aktif bagi kadernya. Ia juga mengapresiasi kegiatan tersebut menjadi salah satu contoh pendidikan politik bisa berjalan baik dan masif.
 
Dalam kegiatan tersebut menghadirkan 2 narasumber yakni Shanti Sastra yang memberi kunci meraih sukses dan Made Muliawan Arya dengan materi Tantangan Demokrasi di Kaum Milenial. Sebanyak 60 peserta ikut serta dalam kegiatan yang juga dihadiri Ketua DPD Gerindra Provinsi Bali, Ida Bagus Sukerta. (bbn/rob) 

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami